coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Jumat, 10 Juli 2020

Update Covid-19: Kasus Baru Anjlog Ke Bawah 2.000 Tapi Tambah Menyebar

KCI - JAKARTA: Penambahan kasus baru per-hari terpapar pandemi virus corona (Covid-19) anjlog ke bawah angka 2.000 berdasarkan data Jumat (10/7/2020), setelah sehari sebelum meledak sampai  2.657 orang. Namun penyebaran Covid-19 makin meluas karena kabupaten/kota yang terpapar bertambah.

 Pemerintah melalui Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 memaparkan, dalam 24 jam terakhir sampai Jumat pukul 12.00 WIB ada  1.611 kasus baru. Penambahan itu menyebabkan total ada 72.347 kasus Covid-19 di Tanah Air, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020. "Kami mendapatkan hasil positif terkonfirmasi sebanyak 1.611 orang, sehingga akumulasi totalnya menjadi 72.347 orang," kata Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. 

Jumlah penambahan kasus baru itu menurun cukup dratsis dibandingkan sehari sebelumnya. Pada Kamis (9/7/2020), secara mengagetkan penambahan kasus baru melonjak sampai 2.657 orang. Apalagi disertai dengan naiknya Jawa Barat menjadi provinsi terbanyak dalam penambahan kasus baru dengan mencatat 962 orang. 

Tetapi penyebaran kali ini bertambah melebar sesuai dengan kabupaten/kota yang terpapar. Pemerintah telah menyatakan bahwa kasus Covid-19 sudah tercatat di semua provinsi atau 34 provinsi yang ada di Indonesia. Secara khusus, diketahui ada 459 kabupaten/kota yang sudah terdampak penularan virus corona. Jumlah ini bertambah dua daerah jika dibandingkan data sehari sebelumnya. 

Yurianto, dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta,  angka penambahan kasus baru tidak tersebar merata di seluruh Indonesia, melainkan ada beberapa wilayah yang memiliki kasus penambahan dengan jumlah tinggi, namun ada beberapa yang tidak sama sekali melaporkan adanya penambahan kasus positif. 

Terkait persebaran, diketahui ada tujuh provinsi yang jumlah kasus barunya di atas 100 pasien. Jumlah terbanyak dicatat DKI Jakarta dengan 260 kasus baru. Berikutnya, Jawa Timur dengan 246 kasus baru, Sulawesi Utara dengan 134 kasus baru, dan Sulawesi Selatan dengan 132 kasus baru. Kemudian, Sumatera Utara dengan 112 kasus baru, Jawa Barat dengan 105 kasus baru, serta Jawa Tengah dengan 100 kasus baru. 

"DKI Jakarta hari ini melaporkan kasus baru terkonfirmasi sebanyak 260 orang, dilaporkan sembuh 180 orang. Kemudian, Jawa Timur 246 orang kasus baru, dan dilaporkan sembuh 234 orang. Sulawesi Utara, 134 orang kasus baru, dan 5 sembuh," ujar Yurianto 

Setelah itu beberapa daerah menunjukan penambahan di atas seratus lainnya. "Sulawesi Selatan, 132 kasus baru, dan 30 sembuh. Sumatera Utara, 112 kasus baru, dan 12 sembuh. Jawa Barat, 105 kasus baru, dan 28 sembuh. Jawa Tengah, 100 kasus baru, dengan 138 sembuh," ucapnya. 

Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari Jawa Timur 15.730, DKI Jakarta 13.739, Sulawesi Selatan 6.620, Jawa Tengah 5.303 dan Jawa Barat 4.951. 

Dalam periode yang sama, diketahui ada penambahan 878 pasien Covid-19 yang sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif. Dengan demikian, saat ini sudah ada 33.529 pasien yang dinyatakan sembuh setelah sempat terpapar Covid-19. 

Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 8.825 disusul Jawa Timur sebanyak 5.816, Sulawesi Selatan 2.476, Jawa Tengah 1.855, Jawa Barat 1.839 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 33.529 orang. 

Akan tetapi, Yurianto juga masih adanya pasien yang meninggal dunia. Pada periode 9 - 10 Juli 2020, diketahui ada 52 pasien Covid-19 yang tutup usia. "Sehingga totalnya menjadi 3.469 orang," tutur Yurianto. 

Pemerintah telah menyatakan bahwa kasus Covid-19 sudah tercatat di semua provinsi atau 34 provinsi yang ada di Indonesia. Secara khusus, diketahui ada 459 kabupaten/kota yang sudah terdampak penularan virus corona. Jumlah ini bertambah dua daerah jika dibandingkan data sehari sebelumnya. 

Adapun akumulasi data diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 23.609 pada hari sebelumnya, Kamis (9/7/2020) dan total akumulasi yang telah diuji menjadi 1.015.678. Adapun uji pemeriksaan tersebut dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 161 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 115 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 297 lab. 

Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah orang yang diperiksa per hari Jumat ada 9.388 dan jumlah yang akumulatifnya adalah 597.468. Dari pemeriksaan keseluruhan, didapatkan penambahan kasus positif per hari ini sebanyak 1.611 dan negatif 7.777 sehingga secara akumulasi menjadi positif 72.347 dan negatif 525.121. 

Selain itu, pemerintah juga mengungkap ada 38.705 orang yang berstatus orang dalam pemantauan atau ODP. Kemudian, diketahui ada 13.882 orang yang berstatus pasien dalam pengawasan atau PDP.  ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda