coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Rabu, 19 Agustus 2009

PRESIDEN: PEMBANGUNAN HENDAKNYA MEMBERDAYAKAN RAKYAT

* PRESIDENTIAL *
-JAKARTA - Pembangunan untuk semua hendaknya memberdayakan rakyat sebagai pelaku aktif dalam proses pembangunan yang memerdekakan dari kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan.


"Menuju bangsa Indonesia yang terus bersatu, bangkit dan maju mencapai negeri yang aman, makmur, sejahtera lahir dan batin," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya tentang Pembangunan Nasional dalam Perspektif Daerah di depan sidang paripurna khusus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Jakarta, Rabu..

Kepala Negara menilai dukungan luas dari masyarakat sebagai salah satu kunci kesuksesan pembangunan yang tidak dapat ditawar-tawar.

"Kontribusi dan dukungan masyarakat luas adalah modal sosial yang tidak boleh absen dalam pembangunan di segala bidang," katanya.

Menurut Presiden, masyarakat akan terlibat aktif dalam proses pembangunan, jika mereka merasa berkepentingan, merasa memiliki.

"Rakyat yang mendapatkan pelayanan publik terbaik, pada gilirannya akan terpanggil untuk menyukseskan pembangunan di wilayahnya masing-masing," ujarnya.

Pada kesempatan itu Presiden juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama bangkit memberikan yang terbaik bagi bangsa agar Indonesia di masa datang jauh lebih maju dan sejahtera.

"Mari bersama kita pastikan bahwa 10 tahun, 50 tahun, 100 tahun, bahkan 1000 tahun lagi, Bangsa Indonesia akan terus berjaya di muka bumi ini. Tak lekang karena panas, tak lapuk karena hujan. Dan seperti pepatah Orang Melayu, `Tak Indonesia hilang di bumi!`," katanya saat mengakhiri pidatonya.

Pidato Presiden di Senayan kali ini merupakan yang ketiga dalam bulan ini, setelah pada 3 Agustus menyampaikan Nota Keuangan RAPBN 2009 dan pidato kenegaraan di depan rapat paripurna DPR RI pada 14 Agustus.

Sidang Paripurna Khusus DPD RI yang menghadirkan Presiden dan Wapres Jusuf Kalla itu dihadiri pula pimpinan daerah se-Indonesia. (saci) ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda