coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Minggu, 05 Juli 2020

Ternyata Inilah Inspirator Merdeka Belajar Episode Kelima Kemendikbud

KCI - JAKARTA: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makariem membuka sosok yang menjadi inspirator program Merdeka Belajar Episode Kelima: Guru Penggerak. Ternyata sosok itu dua kepala sekolah dari Maluku Tengah dan Bali. Kedua kepala sekolah ini dianggap sudah menerapkan kepemimpinan yang holistik dan berkelanjutan.  

Saat meluncurkan Merdeka Belajar Episode Kelima: Guru Penggerak melalui aplikasi zoom dan disiarkan langsung di kanal youtube Kemendikbud RI, Mendikbud mengemukakan, Ibu Mariance Wila Dida, Kepala Sekolah SDN 9 Masohi, Maluku Tengah dan Nyoman Darta, Kepala Sekolah SMAN 1 Bali Mandara, Bali menjadi sumber inspirasi Guru Penggerak. 

Mariance Wila Dida, sejak tahun 2016,  memimpin sekolahnya untuk bertransformasi sebagai sekolah ramah anak yang mendukung pembelajaran murid. Pada awalnya, Ibu An - demikian panggilan akrabnya, merasa skeptis bahwa murid bisa menjadi disiplin tanpa dipukul. Namun, setelah menjalani penerapan disiplin positif dan pembelajaran aktif berpusat pada murid, ia melihat dampak positif pada murid dan guru. Kini, Ibu An adalah Penggerak Komunitas Sekoah Ramah Anak di Maluku Tengah yang mendampingi sekolah-sekolah di Masohi untuk bertransformasi menjadi sekolah ramah anak. Hasilnya murid bisa menyelesaikan konflik tanpa kekerasan, saling menyapa, murid bersemangat, dan mandiri belajar. 

Lain halnya dengan  Nyoman Darta, Kepala Sekolah SMAN 1 Bali Mandara, Bali, dimana mayoritas murid di sekolahnya berasal dari keluarga miskin, bahkan ada yang terindikasi tidak mengkonsumsi gizi yang cukup. Namun, Darta percaya bahwa semua anak mempunyai potensi yang unik dan tidak soal latar belakang ekonominya. 

Dengan program unggulan research base school (satu murid, satu riset), pengembangan guru di sekolah Darta dilakukan melalui komunitas praktik dan membentuk komunitas guru berbagi. Darta juga rutin mendampingi guru-guru untuk terus mengembangkan diri dan saling membagi praktik. Hasilnya, murid-murid disekolahnya bisa berkembang dengan baik dan meraih berbagai ribuan prestasi di bidang akademik dan non akademik dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, nasional, hingga internasional. 97% alumni SMAN 1 Bali Mandara melanjutkan studi di universitas-universitas terbaik di Indonesia bahkan juga di mancanegara.  

“Satu hal yang saya lihat dari cara bicara ibu An dan Pak Darta, berapa kali menyebut untuk anak, untuk anak. Untuk anak ini salah satu benang merah yang saya tarik dari semua guru penggerak atau kepala sekolah penggerak, adalah orientasi kepada anak yang luar biasa, seperti obsesi. Semua itu ya untuk anak dan pada saat kita mengerahkan paradigma itu pada anak, hal-hal yang kita lakukan menjadi jauh lebih jelas. Arah pembelajaran kita menjadi jauh lebih jelas. Saya salut dan apresiasi kepada Ibu An dan Bapak Darta untuk menginspirasi bukan hanya komunitas sekitar sekolah itu, tapi saya sebagai Menteri menjadi jauh lebih semangat, melihat aktivitas-aktivitas yang dilakukan Ibu An dan Pak Darta,” ujar Nadiem menanggapi cuplikan video profile pengembangan proses pembelajaran Nyoman Darta dan Mariance Wila Dida yang ditayangkan pada sesi peluncuran Merdeka Belajar Episode 5: Guru Penggerak. 

Dari gambaran keberhasilan dua kepala sekolah tersebut diharapkan bisa memberikan semangat bagi seluruh guru untuk memberikan yang terbaik bagi pendidikan di Indonesia. Informasi seputar Guru Penggerak dapat disimak di laman sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak. Di antaranya tanya jawab perihal Guru Penggerak yang dapat disimak di sekolahpenggerak-demo.simpkb.id/gurupenggerak/faq. 

Dengan diluncurkannya Merdeka Belajar Episode 5: Guru Penggerak ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa di Indonesia dan semakin banyak calon guru penggerak yang terlibat, dan program-program yang dijalankan dapat memberikan dampak positif demi kemajuan pendidikan di Indonesia. 

Untuk terus memajukan pendidikan di Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus melakukan terobosan kebijakan Merdeka Belajar. Setelah serangkaian program Merdeka Belajar diluncurkan sebelumnya, pada Jum’at (3/7/2020), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makariem melalui aplikasi zoom dan disiarkan langsung di kanal youtube Kemendikbud RI meluncurkan Merdeka Belajar Episode Kelima: Guru Penggerak.   

Guru Penggerak merupakan program yang berfokus pada dampak hasil belajar murid melalui pengembangan kepemimpinan dan pedagogis guru. Kebijakan Merdeka Belajar yang telah dan akan diluncurkan Kemendikbud merupakan sebuah permulaan dan bukti nyata dari semangat bersama untuk terus memajukan pendidikan di Indonesia.  

Keberhasilan dalam menjalankan aktivitas menjadi Guru Penggerak memang tidak mudah. Namun demikian, program Guru Penggerak telah didesain untuk menjadi salah satu bentuk transformasi dunia pendidikan di Tanah Air.
 ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda