coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Minggu, 13 April 2014

Pilpres 2014, Munculnya Satrio Piningit VII Pimpin Indonesia?

* PRESIDENTIAL * Sumber Asli -- Juru ramal asal Tibet, Suhu Bingo (70), yang tinggal di Surabaya, Jawa Timur menyebut, Pilpres tahun ini, Indonesia akan kedatangan Satrio Pingit, yang memiliki kecerdasan, berilmu tinggi, dan berwibawa. Mitos Satrio Pingit adalah urutan ke tujuh dari pemimpin negeri, di saat kehancuran dan karut marut negeri sedang berlangsung.


Sosok Satrio Piningit adalah titisan dari Mbah Semar, pemimpin Punakawan dalam sejarah pewayangan. Sesuai ramalan, Satrio Piningit juga kata lain dari nama Sabdo Palon yang muncul saat Kerajaan Majapahit mengalami kekacauan.

"Satrio Pingit lahir dari Jawa. Dia akrab dipanggil dengan sebutan khas orang Jawa, entah dengan panggilan ki, kanjeng, cak, le atau dengan sebutan khas Jawa yang lain," kata ahli tafsir ramalan Jawa itu, Jumat (11/4).

Suhu Bingo merinci urutan kelahiran atau kemunculan Satrio Pingit, jika dikaitkan dengan presiden yang akan memimpin Indonesia lima tahun ke depan.

Yang pertama adalah, Satrio Murwo Kinunjuro yang artinya kurang lebih Jagad Penjara. Sosok pemimpin yang pertama ini, begitu dikenal hingga penjuru dunia. Bahkan, sebelum dinobatkan sebagai pemimpin, dia kerap keluar masuk penjara. "Untuk pemimpin yang ini, cocok jika dikaitkan dengan Presiden Soekarno," papar dia.

Soekarno atau Bung Karno, sebelum menjadi Presiden RI yang pertama kerap keluar masuk penjara di zaman penjajahan dan kemudian saat menjadi presiden, Bung Karno cukup disegani pemimpin-pemimpin dunia. Namanya sangat dikenal hampir di seluruh negeri di belahan dunia.

Kemudian yang kedua adalah Satrio Mukti Wibowo Kesandung Kesampar. Artinya pemimpin yang memiliki wibawa karena kekuasaan dan hartanya. Namun, akhirnya jatuh dan tersandung masalah dan diserang oleh orang-orang yang di sekelilingnya. Sosok ini cocok dengan figur Presiden Soeharto, yang lengser saat Reformasi 98.

Yang ketiga, Satrio Jinumput Sumela Atur. Pemimpin yang diangkat karena terpungut atau spontan. Sayangnya, dia tidak lama menjadi pemimpin, karena akhirnya dilengserkan. Sosok ini sesuai dengan kisah BJ Habibie, yang diangkat setelah Soeharto lengser. Dia hanya sebentar menduduki kursi RI 1, yang kemudian digantikan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Yang keempat adalah Satrio Lelono Tapa Ngrame. Pemimpin yang keempat ini ini bersifat pengembara dan disegani oleh dunia. Kereligiusan Sang Maestro, tak diragukan lagi. Dengan sifat dan kearifannya, dia sangat disegani dan dikenang hingga akhir hayat. Dan dialah sosok Gus Dur yang sempat mewarnai Istana Kepresidenan.

Selanjutnya, Satrio Piningit Hamong Tuwuh, yang artinya aura kepemimpinan dari karismanya berasal dari keturunan atau titisan. Dialah sosok Megawati Soekarnoputri, anak dari Presiden Soekarno.

Yang ke enam adalah Satrio Boyong Pambukaning Gapuro, yang artinya pemimpin yang berpindah (boyongan) untuk membuka pintu kesejahteraan dan tidak pernah tinggal di rumahnya sendiri. Dan dialah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tidak pernah tinggal di rumahnya sendiri untuk membuka gerbang keemasan Indonesia.

Dan yang dinanti-nanti, atau yang terakhir adalah Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu. Yaitu, pemimpin yang bertakwa dan benar-benar taat pada hukum. Dia sosok pemimpin yang cerdas. Ketaatannya pada hukum, menjadikan kewibawaannya menjadi sangat luar biasa.

Siapakah dia? Sosok pemimpin ketujuh atau Satrio Piningit inilah yang kita nanti-nanti pada Pilpres mendatang.
- ***
-->

9 komentar:

  1. ALKITAB YOHANES 1 1-18
    Firman Yang Telah Menjadi Satria Piningit
    1:1 Pada mula adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
    1:2 Satria Piningit pada mula bersama-sama dengan Allah .
    1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Allah dan tanpa Allah tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
    1:4 Dalam Allah ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia .
    1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasai.
    1:6 Datanglah Firman Allah bernama Alkitab;
    1:7 Alkitab datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh Alkitab semua orang menjadi percaya.
    1:8 Alkitab bukan terang itu, tetapi Alkitab harus memberi kesaksian tentang terang itu.
    1:9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.
    1:10 Satria Piningit telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh Allah, tetapi dunia tidak mengenal Satria Piningit.
    1:11 Satria Piningit datang kepada milik kepunyaan sendiri, tetapi orang-orang kepunyaan itu tidak menerima Satria Piningit.
    1:12 Tetapi semua orang yang menerima Satria Piningit diberi kuasa supaya menjadi anak-anak terang, yaitu mereka yang percaya dalam nama Satria Piningit;
    1:13 orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan manusiawi, melainkan dari Allah.
    1:14 Firman itu telah menjadi Satria Piningit, dan diam di antara manusia, dan manusia telah melihat kemuliaan Allah, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada Satria Piningit sebagai Anak Tunggal Allah, penuh kasih karunia dan kebenaran.
    1:15 Alkitab memberi kesaksian tentang Satria Piningit dan berseru,bunyi Alkitab: "Inilah Satria Piningit, yang dimaksudkan ketika Alkitab berbunyi: Kemudian dari pada Alkitab akan datang Satria Piningit yang telah mendahului Alkitab, sebab Satria Piningit telah ada sebelum Alkitab."
    1:16 Karena dari kepenuhan Satria Piningit, manusia semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia;
    1:18 Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Allah, Satria Piningitlah yang dinyatakan Alkitab.
    1:17 sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.
    26:13 Yesus berkata kepada mu:" Sesungguhnya di mana saja Alkitab Injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukan Satria Piningit ini akan disebut juga untuk mengingat Satria Piningit." (Matius)

    BalasHapus
  2. ALKITAB ROMA 1 16-17
    Injil Itu Kekuatan Satria Piningit
    1:16 Sebab Satria Piningit mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Satria Piningit yang selamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama bukan satu orang saja, tetapi juga semua orang.
    1:17 Sebab di dalam Injil nyata kebenaran Satria Piningit, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar hidup oleh iman pada Injil Satria Piningit."
    11:16 Tetapi jika ada orang yang mau membantah Injil, kami maupun Jemaat Allah tidak mempunyai kebiasaan yang demikian (1Kor)

    BalasHapus
  3. ALKITAB YESAYA 22 15-25
    Tentang Pengurus Istana Dan Satria Piningit
    22:15 Beginilah firman Tuhan, TUHAN semesta alam: "Mari, pergilah kepada kepala istana ini, kepada yang mengurus istana, dan katakan:
    22:16 Ada apamu dan siapamu di sini, maka engkau menggali kubur bagimu di sini, hai yang menggali kubur di tempat tinggi, yang memahat kediaman bagi siapamu di bukit batu?
    22:17 Sesungguhnya, TUHAN melontarkan siapamu jauh-jauh, hai orang pengurus istana! TUHAN memegang siapamu dengan kuat-kuat
    22:18 dan menggulung siapamu keras-keras menjadi suatu gulungan dan menggulingkan siapamu seperti bola ke tanah yang luas; di situlah siapamu akan mati, dan di situlah akan tinggal kereta kemuliaanmu, hai siapamu yang memalukan keluarga bangsamu!
    22:19 Aku melemparkan siapamu dari jabatan, dan dari pangkatmu siapamu dijatuhkan.
    22:25 Maka pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, gantungan yang dipasang kuat pada tempat yang kokoh itu tidak kuat lagi, sehingga patah dan jatuh, dan segala tanggungan itu hancur, sebab TUHAN telah mengatakannya."
    22:20 Maka pada waktu itu Aku memanggil hamba-Ku, Satria Piningit
    22:21 Aku mengenakan jubah siapamu kepada Satria Piningit dan ikat pinggang siapamu Kuikatkan kepada Satria Piningit, dan kekuasaan siapamu Kuberikan ke tangan Satria Piningit; maka Satria Piningit menjadi bapa bagi penduduk Indonesia dan bagi kaum bangsanya
    22:22 Aku menaruh kunci rumah istana ke atas bahu Satria Piningit: apabila Satria Piningit membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Satria Piningit menutup, tidak ada yang dapat membuka.
    22:23 Aku memberikan Satria Piningit kedudukan yang teguh seperti gantungan yang dipasang kuat pada tembok yang kokoh; maka Satria Piningit menjadi kursi kemuliaan bagi kaum bangsanya.
    22:24 Dan pada Satria Piningit digantungkan segala tanggungan kaum bangsanya, tunas dan taruk, beserta segala perkakas yang kecil, dari piring pasu sampai periuk belanga.

    BalasHapus
  4. ALKITAB YESAYA 59 1-21
    Indonesia Berdosa Adalah Penghambat Keselamatan Dunia
    59:1 Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk selamatkan, dan pendengaran tidak kurang tajam untuk mendengar;
    59:2 tetapi yang merupakan pemisah antara manusia Indonesia denganan Allah ialah segala kejahatan manusia Indonesia, dan yang membuat TUHAN sembunyikan diri terhadap manusia, sehingga TUHAN tidak mendengar, ialah segala dosa manusia Indonesia
    59:3 Sebab tangan manusia Indonesia cemar oleh darah dan jari oleh kejahatan; mulut mengucapkan dusta, lidah sebutkan kecurangan.
    59:4 Tidak ada yang mengajukan pengaduan dengan alasan benar, dan tidak ada yang menghakimi dengan alasan teguh; orang mengandalkan kesia-siaan dan mengucapkan dusta, orang mengandung bencana dan melahirkan kelaliman.
    59:7 Mereka segera melakukan kejahatan, dan bersegera hendak menumpahkan darah orang yang tidak bersalah; rancangan mereka adalah rancangan kelaliman, dan ke mana saja mereka pergi mereka meninggalkan kebinasaan dan keruntuhan.
    59:8 Mereka tidak mengenal jalan damai, dan dalam jejak mereka tidak ada keadilan; mereka mengambil jalan yang bengkok, dan setiap orang yang berjalan di situ tidaklah mengenal damai
    59:9 Sebab itu keadilan tetap jauh dari pada Indonesia dan kebenaran tidak sampai kepada Indonesia. Indonesia menanti-nantikan terang, tetapi hanya kegelapan belaka, menanti-nantikan cahaya, tetapi tetap berjalan dalam kekelaman.
    59:10 Indonesia meraba-raba dinding seperti orang buta, dan meraba-raba seolah-olah tidak punya mata; Indonesia tersandung di waktu tengah hari seperti di waktu senja, duduk di tempat gelap seperti orang mati.
    59:11 Indonesia sekalian meraung seperti beruang; suara meredup seperti suara burung merpati; Indonesia menanti-nantikan keadilan, tetapi tidak ada, menanti-nantikan keselamatan, tetapi tetap jauh dari Indonesia.
    59:13 Indonesia telah memberontak dan mungkir terhadap TUHAN, dan berbalik dari mengikuti TUHAN, Indonesia merancangkan pemerasan dan penyelewengan, mengandung dusta dalam hati dan melahirkan dalam kata-kata.
    59:14 Hukum telah terdesak ke belakang, dan keadilan berdiri jauh-jauh, sebab kebenaran tersandung di tempat umum dan ketulusan ditolak orang.
    59:15 Dengan demikian kebenaran telah hilang, dan siapa yang menjauhi kejahatan, menjadi korban rampasan. Tetapi TUHAN melihatnya, dan adalah jahat di mata-Nya bahwa tidak ada hukum.
    59:12 Sungguh, dosa pemberontakan Indonesia banyak di hadapan TUHAN dan dosa Indonesia bersaksi melawan kebenaran; sungguh, Indonesia segera sadari pemberontakan dan Indonesia segera sadari mengenal kejahatan.
    59:16 TUHAN melihat bahwa tidak seorangpun yang tampil, dan orang tertegun karena tidak ada yang membela.Maka tangan TUHAN sendiri memberi pertolongan, dan Satria Piningitlah yang membantu keadilan.
    59:17 Satria Piningit mengenakan keadilan sebagai baju zirah dan ketopong keselamatan ada di kepala; Satria Piningit mengenakan pakaian pembalasan dan selubungkan kecemburuan sebagai jubah.
    59:18 Sesuai dengan perbuatan orang, demikianlah Satria Piningit memberi pembalasan: kehangatan murka kepada lawan-lawan, ganjaran kepada musuh-musuh; bahkan kepada pulau-pulau yang jauh Satria Piningit memberi ganjaran.
    59:19 Maka orang akan takut kepada nama TUHAN di tempat matahari terbenam dan kepada kemuliaan Satria Piningit di tempat matahari terbit sebab Satria Piningit datang seperti arus dari tempat yang sempit, yang didorong oleh nafas TUHAN.
    59:20 Dan Satria Piningit datang sebagai Penebus untuk Indonesia dan untuk orang-orang yang bertobat dari pemberontakan, demikianlah firman TUHAN.
    59:21 Adapun Aku, inilah perjanjian-Ku dengan mereka, firman TUHAN: Roh-Ku yang menghinggapi Satria Piningit dan firman-Ku yang Kutaruh dalam mulut Satria Piningit tidak akan meninggalkan mulut Satria Piningit dan mulut keturunanmu dan mulut keturunan orang Indonesia, dari sekarang sampai selamanya, firman TUHAN.

    BalasHapus
  5. ALKITAB YESAYA 63 1-6 & 64 1-12
    Hukuman Pembalasan Atas Bangsa bangsa
    63:4 Sebab hari pembalasan telah Kurencanakan dan tahun penuntutan bela telah datang.
    63:1 "Akulah yang menjanjikan keadilan dan yang berkuasa untuk selamatkan! "
    "Siapa dia yang datang, yang datang dengan baju yang merah semarak, dia yang bersemarak dengan pakaian merah, yang melangkah dengan kekuatan yang besar?"
    63:2 "Mengapakah pakaian Satria Piningit-Ku semerah itu, dan baju Satria Piningit-Ku seperti baju pengirik buah anggur? "
    63:3 " Satria Piningit seorang dirilah yang melakukan pengirikan, dan dari antara umat Satria Piningit-Ku tidak ada yang menemani Satria Piningit! Satria Piningit telah mengirik bangsa-bangsa dalam murka-Ku, dan Satria Piningit telah menginjak-injak mereka dalam kehangatan amarah-Ku; semburan darah mereka memercik kepada baju Satria Piningit-Ku, dan seluruh pakaian Satria Piningit-Ku telah cemar.
    63:5 Aku melayangkan pandangan-Ku: tidak ada yang menolong Satria Piningit; Satria Piningit tertegun: tidak ada yang membantu. Lalu tangan-Ku memberi Satria Piningit pertolongan, dan kehangatan amarah-Ku, itulah yang membantu Satria Piningit.
    63:6 Satria Piningit memijak-mijak bangsa-bangsa dalam murka-Ku, menghancurkan mereka dalam kehangatan amarah-Ku dan membuat semburan darah mereka mengalir ke tanah."
    64:1 Sekiranya TUHAN mengoyakkan langit dan turun, sehingga gunung-gunung bergoyang.
    64:2 --seperti api membuat ranggas menyala-nyala dan seperti api matahari membuat air laut mendidih--untuk membuat nama Satria Piningit dikenal oleh para lawan, sehingga bangsa-bangsa gemetar di hadapan Satria Piningit,
    64:3 karena TUHAN melakukan kedahsyatan yang tidak diharapkan, seperti tidak pernah didengar orang sejak dahulu kala!
    64:4 Tidak ada telinga yang mendengar, dan tidak ada mata yang melihat TUHAN yang bertindak demikian bagi orang yang menanti-nantikan Satria Piningit; hanya TUHAN yang berbuat demikian.
    64:8 Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yang membentuk kami, dan kami sekalian adalah buatan tangan-Mu.
    64:5 Engkau songsong Satria Piningit yang melakukan yang benar dan yang mengingat jalan yang Kautunjukkan! Sesungguhnya, Engkau ini murka, sebab kami berdosa; terhadap Engkau kami memberontak sejak dahulu kala.
    64:6 Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin.
    64:7 Tidak ada yang memanggil nama Satria Piningit-Mu atau yang bangkit untuk berpegang kepada-Mu; sebab Engkau sembunyikan wajah Satria Piningit-Mu terhadap kami, dan serahkan kami ke dalam kekuasaan dosa kami.
    64:10 Kota-kota-Mu yang kudus sudah menjadi padang gurun, bumi sudah menjadi padang gurun, sunyi sepi.
    64:11 Bait kami yang kudus dan agung, tempat nenek moyang kami memuji Engkau, sudah menjadi umpan api, maka milik kami yang paling indah sudah menjadi reruntuhan.
    64:12 Melihat semua ini, ya TUHAN, masakan Engkau menahan diri, masakan Engkau tinggal diam dan menindas kami amat sangat?
    64:9 Ya TUHAN, janganlah murka amat sangat dan janganlah mengingat-ingat dosa untuk seterusnya! Sesungguhnya, pandanglah kiranya, kami sekalian adalah umat Satria Piningit-Mu.

    BalasHapus
  6. ALKITAB YESAYA 63 7-19
    Doa Permohonan Dan Pengakuan Indonesia
    63:7 Aku hendak sebutkan perbuatan kasih setia TUHAN, perbuatan TUHAN yang masyhur, sesuai dengan segala yang dilakukan TUHAN kepada kita, dan kebajikan yang besar kepada kaum Indonesia yang dilakukan-Nya kepada mereka sesuai dengan kasih sayang-Nya dan sesuai dengan kasih setia-Nya yang besar.
    63:8 Bukankah TUHAN berfirman: "Sungguh, Indonesialah umat-Ku, anak-anak yang tidak berlaku curang,maka Satria Piningit menjadi Juruselamat mereka dalam segala kesesakan mereka.
    63:9 Bukan seorang duta atau utusan, melainkan Satria Piningit sendirilah yang selamatkan mereka Satria Piningitlah yang menebus mereka dalam kasih-Nya dan belas kasihan-Nya. Satria Piningit mengangkat dan menggendong mereka selama zaman dahulu kala.
    63:10 Tetapi mereka memberontak dan mendukakan Roh Kudus; maka Satria Piningit berubah menjadi musuh mereka, dan Satria Piningit sendiri berperang melawan mereka.
    63:17 Ya TUHAN, mengapa Engkau biarkan kami sesat dari jalan Satria Piningit-Mu, dan mengapa Engkau tegarkan hati kami, sehingga tidak takut kepada Satria Piningit-Mu? Kembalilah oleh karena hamba-hamba-Mu, oleh karena suku-suku bangsa milik kepunyaan Satria Piningit-Mu!
    63:18 Mengapa orang-orang fasik menghina tempat kudus Satria Piningit-Mu, para lawan kami memijak-mijak bait kudus Satria Piningit-Mu?
    63:19 Keadaan kami seolah-olah kami dari dahulu kala tidak pernah berada di bawah pemerintahan Satria Piningit-Mu, seolah-olah nama Satria Piningit-Mu tidak pernah disebut atas kami.
    63:16 Bukankah Engkau TUHAN kami? Sungguh, mereka tidak tahu apa-apa tentang Satria Piningit-Mu, dan Indonesia tidak mengenal Satria Piningit. Ya TUHAN, Engkau sendiri TUHAN kami; nama-Mu ialah "Penebus Satria Piningit" sejak dahulu kala.
    63:15 Pandanglah dari atas dan lihatlah dari kediaman-Mu yang kudus dan agung! Di manakah kecemburuan-Mu dan keperkasaan-Mu, hati-Mu yang tergerak dan kasih sayang-Mu? Janganlah kiranya Engkau menahan diri!
    63:11 Lalu teringatlah kepada zaman dahulu kala, zaman Musa, hamba-Nya itu: Di mana Musa yang membawa mereka naik dari laut bersama-sama dengan penggembala kambing domba? Di mana TUHAN yang menaruh Roh Kudus dalam hati mereka;
    63:12 yang dengan tangan TUHAN yang agung sertai Musa di sebelah kanan; yang membelah air di depan mereka untuk membuat nama abadi bagi Musa;
    63:13 yang menuntun mereka melintasi samudera raya seperti kuda melintasi padang gurun? Mereka tidak pernah tersandung,
    63:14 seperti ternak yang turun ke dalam lembah. Roh TUHAN membawa mereka ke tempat perhentian. Demikianlah Satria Piningit memimpin umat untuk membuat nama yang agung dan abadi bagi Satria Piningit.

    BalasHapus
  7. ALKITAB YESAYA 66 1-24
    Keselamatan Sesudah Hukuman
    66:1 Beginilah firman TUHAN: Langit adalah takhta-Ku dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku; rumah apakah yang kamu dirikan bagi Satria Piningit-Ku, dan tempat apakah yang menjadi perhentian Satria Piningit-Ku?
    66:2 Bukankah tangan-Ku yang membuat semua ini,sehingga semua ini terjadi? demikianlah firman TUHAN. Tetapi kepada orang inilah Aku memandang: kepada orang yang tertindas dan patah semangat dan yang gentar kepada firman-Ku.
    66:5 Dengarlah firman TUHAN, hai kamu yang gentar kepada firman! Saudaramu, yang membenci kamu, yang mengucilkan kamu oleh karena kamu menghormati nama Satria Piningit-Ku, telah berkata: "Baiklah TUHAN menyatakan kemuliaan Satria Piningit, supaya kami melihat sukacitamu!" Tetapi mereka sendirilah yang mendapat malu.
    66:7 Sebelum negeri menggeliat sakit bersalin, sebelum mengalami sakit beranak, negeri sudah melahirkan anak laki-laki.
    66:8 Siapakah yang telah mendengar hal yang seperti itu, siapakah yang telah melihat hal yang demikian? Masakan suatu negeri diperanakkan dalam satu hari, atau suatu bangsa dilahirkan dalam satu kali? Namun baru saja menggeliat sakit, Indonesia sudah melahirkan Anak Manusia.
    66:9 Masakan Aku membukakan rahim negeri, dan tidak membuat Anak Manusia melahirkan firman TUHAN. Atau masakan Aku membuat melahirkan, dan menutup rahim pula? firman Allahmu.
    66:13 Seperti sang bayi yang dihibur sang ibu, demikianlah Aku ini menghibur kamu; kamu dihibur di Indonesia.
    66:11 supaya kamu mengisap dan menjadi kenyang dari susu yang segarkan kamu, supaya kamu menghirup dan menikmati dari dada sang ibu yang bernas. Sebab beginilah firman TUHAN
    66:12:Sesungguhnya,Aku mengalirkan kepada Indonesia keselamatan seperti sungai, dan kekayaan bangsa-bangsa seperti batang air yang membanjir; kamu akan menyusu, akan digendong, akan dibelai-belai di pangkuan.
    66:14 Apabila kamu meliha Satria Piningit, hatimu girang, dan kamu seperti rumput muda yang tumbuh dengan lebat; maka tangan TUHAN nyata kepada hamba-Nya, dan amarah kepada musuh-musuh.
    66:10 Bersukacitalah bersama-sama hai Indonesia, dan bersorak-soraklah karena Satria Piningit, hai semua orang yang mencintai Satria Piningit! Bergiranglah bersama-sama Satria Piningit segirang-girangnya, hai semua orang yang berkabung!
    66:19 Aku menaruh tanda di tengah mereka dan mengutus dari antara mereka orang-orang yang terluput kepada bangsa-bangsa, ke pulau-pulau yang jauh yang belum pernah mendengar kabar tentang Aku dan yang belum pernah melihat kemuliaan Satria Piningit-Ku, supaya mereka memberitakan kemuliaan Satria Piningit-Ku di antara bangsa-bangsa.
    66:20 Mereka itu membawa semua saudara dari antara segala bangsa sebagai korban untuk TUHAN di atas kuda dan kereta dan di atas usungan, di atas bagal dan unta betina yang cepat, ke atas gunung-Ku yang kudus, ke Indonesia, firman TUHAN, sama seperti orang Indonesia membawa korban dalam wadah yang tahir ke dalam rumah TUHAN.
    66:21 Juga dari antara mereka Kuambil imam dan orang-orang, firman TUHAN.
    66:22 Sebab sama seperti langit yang baru dan bumi yang baru yang Kujadikan itu, tinggal tetap di hadapan-Ku, demikianlah firman TUHAN, demikianlah keturunan bangsamu dan nama Satria Piningit akan tinggal tetap.
    66:23 Bulan berganti bulan, dan hari berganti hari, maka seluruh umat manusia datang untuk sujud sembah di hadapan Satria Piningit-Ku, firman TUHAN.

    BalasHapus
  8. ALKITAB YESAYA 65
    Janji Mengenai Indonesia Yang Baru
    65:17 Sebab sesungguhnya, TUHAN menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru; hal-hal yang dahulu tidak diingat lagi, dan tidak timbul lagi dalam hati.
    65:18 Tetapi bergiranglah dan bersorak-sorak untuk selama-nya atas apa yang terciptakan, sebab sesungguhnya, TUHAN menciptakan Indonesia penuh sorak-sorak dan penduduknya penuh kegirangan.
    65:19 TUHAN bersorak-sorak karena Indonesia, dan bergirang karena umatNya; di dalamnya tidak terdengar lagi bunyi tangisan dan bunyi erangpun tidak.
    65:20 Di situ tidak ada lagi bayi yang hanya hidup beberapa hari atau orang tua yang tidak mencapai umur suntuk, sebab siapa yang mati pada umur seratus tahun masih dianggap muda, dan siapa yang tidak mencapai umur seratus tahun dianggap kena kutuk.
    65:21 Mereka mendirikan rumah-rumah dan mendiaminya juga; mereka menanami kebun-kebun anggur dan memakan buahnya juga.
    65:22 Mereka tidak mendirikan sesuatu, supaya orang lain mendiaminya, dan mereka tidak menanam sesuatu, supaya orang lain memakan buahnya; sebab umur umatNya sepanjang umur pohon, dan orang-orang pilihan menikmati pekerjaan tangan mereka.
    65:23 Mereka tidak bersusah-susah dengan percuma dan tidak melahirkan bayi yang mati mendadak, sebab mereka itu keturunan orang-orang yang diberkati TUHAN, dan anak cucu mereka ada beserta mereka.
    65:24 Maka sebelum mereka memanggil, TUHAN sudah menjawab; ketika mereka sedang berbicara, TUHAN sudah mendengarkan.
    65:25 Tidak ada yang berbuat jahat atau yang berlaku busuk di segenap negeri yang kudus,.
    65:25 Serigala dan domba akan bersama-sama makan. Domba makan rumput serigala makan domba.

    BalasHapus
  9. ALKITAB YESAYA 60 1-22
    Kemuliaan Indonesia Yang Datang
    60:1 Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terang Satria Piningit datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atas Satria Piningit.
    60:2 Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi Terang TUHAN terbit atas Satria Piningit, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atas Satria Piningit.
    60:3 Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada Terang Satria Piningit, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit dari Satria Piningit.
    60:4 Angkatlah muka dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua datang berhimpun kepada Satria Piningit; anak laki-laki datang dari jauh, dan anak perempuan digendong.
    60:5 Pada waktu itu Satria Piningit heran melihat dan berseri-seri, Satria Piningit tercengang dan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut beralih kepada Satria Piningit, dan kekayaan bangsa-bangsa datang kepada Satria Piningit.
    60:6 Sejumlah besar unta menutupi daerah Satria Piningit, unta-unta muda. Mereka semua datang, membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur TUHAN.
    60:7 Segala kambing domba berhimpun kepada Satria Piningit, domba jantan Nebayot tersedia untuk ibadah; semua dipersembahkan di atas mezbah sebagai korban yang berkenan, dan semarakkan negeri keagungan TUHAN.
    60:8 Siapakah mereka ini yang melayang seperti awan dan seperti burung merpati ke pintu kandangnya?
    60:9 Sungguh, Satria Piningit lah yang dinanti-nantikan pulau-pulau yang jauh; kapal-kapal berlayar di depan untuk membawa anak-anak bangsa dari jauh, perak dan emas dibawa serta, untuk nama TUHAN, Allah , dan oleh karena Yang Mahakudus, sebab Tuhan mengagungkan Satria Piningit.
    60:10 Orang-orang asing membangun tembok , dan raja-raja mereka melayani Satria Piningit; sebab dalam murka TUHAN telah menghajar Satria Piningit, namun TUHAN telah berkenan untuk mengasihani Satria Piningit
    60:11 Pintu-pintu gerbang terbuka senantiasa, baik siang maupun malam tidak tertutup, supaya orang dapat membawa kekayaan bangsa-bangsa kepada Satria Piningit, sedang raja-raja mereka ikut digiring sebagai tawanan.
    60:12 Sungguh, bangsa dan kerajaan yang tidak mau mengabdi kepada Satria Piningit lenyap; bangsa-bangsa itu dirusakbinasakan.
    60:13 Kemuliaan pepohonan, yaitu pohon sanobar, pohon berangan dan pohon cemara, dibawa bersama-sama kepada Satria Piningit, untuk semarakkan tempat Bait Kudus, sebab TUHAN hendak memuliakan tempat kaki Satria Piningit berjejak.
    60:14 Orang-orang yang menindas Satria Piningit datang kepada Satria Piningit dan tunduk, dan semua orang yang menista Satria Piningit sujud sembah telapak kaki Satria Piningit; mereka sebutkan Satria Piningit " Kekasih TUHAN", " Indonesia milik Yang Mahakudus, Allah Bangsa."
    60:15 Sebagai ganti keadaan Satria Piningit dahulu, ketika Satria Piningit ditinggalkan, dibenci dan tidak disinggahi seorangpun, sekarang TUHAN membuat Satria Piningit menjadi kebanggaan abadi, menjadi kegirangan turun-temurun.
    60:16 Satria Piningit mengisap susu bangsa-bangsa dan meminum susu kerajaan-kerajaan maka Satria Piningit mengetahui, bahwa TUHAN, Juruselamat Satria Piningit, dan Penebus Satria Piningit, Yang Mahakuasa, Allah Bangsa.
    60:18 Tidak ada lagi kabar tentang perbuatan kekerasan di negeri Satria Piningit, tentang kebinasaan atau keruntuhan di daerah Satria Piningit; Satria Piningit disebut "Tembok Selamat" dan"Pintu Gerbang Pujian".
    60:19 Bagi Satria Piningit matahari tidak lagi menjadi penerang pada siang hari dan cahaya bulan tidak lagi memberi terang pada malam hari, tetapi TUHAN menjadi penerang abadi bagi Satria Piningit dan Allah menjadi keagungan Satria Piningit.
    60:20 Bagi Satria Piningit ada matahari yang tidak pernah terbenam dan bulan yang tidak surut, sebab TUHAN menjadi penerang abadi bagi Satria Piningit, dan hari perkabungan berakhir.
    60:21 Penduduk Satria Piningit semua orang benar, mereka memiliki negeri untuk selamanya; mereka sebagai cangkokan yang tertanam sendiri untuk memperlihatkan keagungan TUHAN.

    BalasHapus

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda