coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Rabu, 30 April 2014

Pilpres 2014 > Indonesia Butuh Presiden Punya Nyali

* PRESIDENTIAL * Sumber Asli --Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sidharto Danusubroto berharap Indonesia ke depan memiliki pemimpin yang berani dan punya nyali untuk membuat keputusan yang tidak populer, tapi demi kemajuan bangsa. "Saya berharap ada pemimpin yang berani dan punya nyali. Presiden yang lebih memajukan Indonesia," kata Sidharto dalam acara diskusi Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Berdikari & Sejahtera (Almisbat) di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (30/4).


Pria yang juga menjabat sebagai Ketua MPR itu menambahkan, saat ini bahan pangan di Indonesia didominasi oleh impor karena permainan kartel. Sumber daya alam di laut pun, kata Sidharto, tak maksimal dimanfaatkan potensinya. "Lautan kita salah satu yang terluas di dunia, tetapi maritim kita belum dikelola secara maksimal," ujar Sidharto.

Bahkan saat ini bahan pangan dimainkan oleh kartel, meskipun, kata dia, bangsa Indonesia sudah mampu berdikari dengan kekayaan sumber daya alam yang dimilikinya. "Sekarang bahan pangan dimainkan oleh kartel. Beras, gula, jagung, cabai, garam semua impor," imbuhnya.
Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sidharto Danusubroto berharap Indonesia ke depan memiliki pemimpin yang berani dan punya nyali untuk membuat keputusan yang tidak populer, tapi demi kemajuan bangsa. "Saya berharap ada pemimpin yang berani dan punya nyali. Presiden yang lebih memajukan Indonesia," kata Sidharto dalam acara diskusi Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Berdikari & Sejahtera (Almisbat) di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (30/4).
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua MPR itu menambahkan, saat ini bahan pangan di Indonesia didominasi oleh impor karena permainan kartel. Sumber daya alam di laut pun, kata Sidharto, tak maksimal dimanfaatkan potensinya. "Lautan kita salah satu yang terluas di dunia, tetapi maritim kita belum dikelola secara maksimal," ujar Sidharto.
Bahkan saat ini bahan pangan dimainkan oleh kartel, meskipun, kata dia, bangsa Indonesia sudah mampu berdikari dengan kekayaan sumber daya alam yang dimilikinya. "Sekarang bahan pangan dimainkan oleh kartel. Beras, gula, jagung, cabai, garam semua impor," imbuhnya.
- See more at: http://www.asatunews.com/menuju-ri1-2014/2014/04/30/indonesia-harus-dipimpin-presiden-yang-punya-nyali#sthash.BDxncwjw.dpuf
- ***
-->

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda