By Ronin Samurai
Prabowo Subianto |
Tetapi, apakah rakyat tahu bahwa Prabowo Subianto memiliki banyak daftar dosa dan kejahatan ? Sebagian di antaranya dapat disimak di bawah ini :
- Korupsi pada masa orde baru, terdiri dari kolusi dan korupsi pinjaman / kredit BUMN perbankan melalui perusahaan – perusahaan Hashim Djojohadikusumo dan Titik Prabowo (Titik Suharto).
-
Korupsi Sumber Daya Alam Indonesia dalam bentuk penguasaan tanah
seluas 3 juta hektar dari sabang sampai merauke, Miangas sampai pulau
rote. Sampai sekarang tidak ada itikad baik Prabowo Subianto
mengembalikannya kepada negara.
-
Pengemplang kredit macet Rp. 2.2 triliun di Bank Mandiri melalui PT Kiani Kertas
-
Pengkhianatan kepada rakyat melalui Penolakan Fraksi Gerindra
terhadap Pembentukan Pansus Anti Mafia Pajak DPR, yang semula turut
diprakarsai Fraksi Gerindra.
-
Melakukan usaha kudeta, perebutan kekuasaan presiden BJ Habibie
sehingga Prabowo dicopot dari jabatannya sebagai Pangkostrad pada tahun
1998.
-
Dituding sebagai aktor utama peristiwa kerusuhan Mei 1998, baik oleh
Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) atau pun oleh media – media asing.
-
Dituduh sebagai Penanggungjawab penculikan 23 aktifis pada 1998 yang
hingga kini 9 di antaranya jenazah atau mayatnya tidak ditemukan.
-
Patut dicurigai sebagai penanggung jawab pembunuhan peragawati Dice
-
Patut diduga terlibat dalam pembunuhan Wakil Asisten Logistik Kasad, Brigjen Koesmayadi pada tahun 2006
- Melarikan diri dari pengadilan militer paska keputusan DKP. Sampai sekarang Prabowo belum pernah menjalani persidangan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
- PT Kiani Kertas atau PT Kertas Nusantara (kertas dan bubur kertas)
- PT Kiani Hutan Lestari (kehutanan & perkebunan)
- PT Belantara Pusaka (kehutanan & perkebunan)
- PT Tanjung Redeb Hutani (kehutanan & perkebunan)
- PT Tusam Hutani Lestari (kehutanan & perkebunan)
- PT Tidar Kerinci Agung (kelapa sawit)
- PT Erabara Persada Nusantara (pertambangan)
- PT Nusantara Wahana Coal (pertambangan)
- PT Nusantara Kaltim Coal (pertambangan)
- PT Batubara Nusantara Coal (pertambangan)
- PT Kaltim Nusantara Coal (pertambangan)
- PT Nusantara Santan Coal (pertambangan)
- PT Nusantara Berau Coal (pertambangan)
- PT Jaladri Swadesi Nusantara (perikanan)
- PT Gardatama Nusantara (jasa)
- PT Tribuana Antarnusa (jasa)
Prabowo Subianto muda, ketika aktif di militer dan sebagai menantu diktator Orba Presiden Suharto adalah perwira cerdas, cemerlang dan ambisius. Dia masuk akademi militer (akmil) pada tahun 1970 melalui rekomendasi ayahnya Profesor Soemitro Djojohadikusumo. Prabowo sempat desersi atau melarikan diri pendidikan akmil karena tidak tahan budaya keras, disiplin, ketat, pengkaderan dan penggojlokan ala militer di Akmil, yang saat itu dipimpin letnan jendral Sarwo Edhie Wibowo, ayah kandung Kristiani Herawati Yudhoyono.
Semasa di akmil, kegiatan Prabowo yang menonjol adalah membaca buku dan lebih banyak menyendiri karena merasa tidak nyaman dengan lingkungan dan pergaulan yang dinilainya bukan level atau ‘kelasnya’.
Tindakan Prabowo melarikan diri dari pendidikan akmil meski kemudian diantar kembali oleh orang tuanya untuk meneruskan pendidikannya, menyebabkan Prabowo terlambat setahun menyelesaikan pendidikannya di akmil. Dia lulus tahun 1974.
Letnan dua Prabowo Subianto kemudian dijodohkan orang tuanya dengan seorang gadis, di mana lalu kembali mempermalukan orang tuanya dengan tidak mengindahkan pertunangannya itu dan ‘melarikan diri’ dengan keikutsertaannya dalam operasi militer di Timor Timur, hingga pertunangannya tersebut akibatnya dibatalkan dengan rasa malu tak terhingga dari kedua orang tuanya terhadap keluarga calon mertua Prabowo Subianto.
Prabowo muda yang cerdas dan cemerlang dalam karir militer akhirnya menikah dengan Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Suharto pada tahun 1983, anak dari Presiden Suharto. Perkawinan mereka hanya bertahan 15 tahun dan dikarunia seorang putra bernama Didiet Hadi Prasetyo, kini tinggal di Paris, Perancis sebagai perancang mode (designer).
Statusnya sebagai menantu presiden mengantarnya meraih karir secara luar biasa di TNI, mendapat perlakuan istimewa dan sering menimbulkan gejolak di lingkungan TNI karena perilakunya yang kurang sesuai tradisi dan budaya militer, terutama terkait loyalitas kepada atasan / komandan.
Sebagai atasan atau pemimpin di lingkungan TNI, Prabowo sangat melindungi dan perhatian kesejahteran para bawahannya atau anak buahnya. Namun, sebaliknya, sebagai bawahan, Prabowo terkenal suka melawan atasannya, suatu sikap yang sangat diharamkan di militer /TNI.
Prabowo, pernah merencanakan penculikan sejumlah jenderal yang dinilainya sebagai ancaman terhadap Presiden Suharto, mertuanya. Sudah menjadi rahasia umum, Prabowo Subianto tidak menyukai sejumlah jenderal ABRI, terutama Leonardus Bernhard (Benny) Moerdani, yang menjadi legenda di lingkungan ABRI pada saat itu karena prestasinya yang sangat menonjol dan hegemoninya di sektor intelejen dan militer.
Perseteruannya dengan Benny Moerdani yang berlatar belakang katolik, memaksa Prabowo beraliansi dengan perwira – perwira islam di ABRI. Ia lalu membangun kekuatan baru di ABRI yang berhadapan dengan kelompok Benny Moerdani. Pada masa inilah banyak
Banyak kisah miring tentang Prabowo ini. Mulai dari indisipler, adu domba sampai fitnah terhadap tokoh TNI kepada Suharto. Korbannya banyak, termasuk Benny Moerdani. Posisi Prabowo sebagai menantu Suharto membuatnya leluasa KKN mengumpulkan harta di zaman Orba, mengobok – obok organisasi TNI dan melindungi korupsinya Hashim adiknya, di PT TPPI sebesar Rp. 6.4 triliun dan BLBI sebesar Rp. 1 triliun.
Mengenai peningkatan harta kekayaan Prabowo dari Rp. 10 miliar tahun 2003 menjadi Rp. 1.7 triliun pada tahun 2009, sangat patut dicurigai.
Dengan logika sederhana, rakyat patut mempertanyakan dari mana asal muasal harta kekayaan Prabowo yang Rp. 1.7 triliun pada tahun 2009 itu?
Dari mana asal muasal harta Hashim Djojohadikusumo, yang pada tahun 1998, Hashim tercatat sebagai pengemplang BLBI Rp. 2 triliun, tak mampu bayar utang PT. TPPI kepada Pertamina sebesar Rp. 6.4 triliun (sekarang naik menjadi Rp. 17 triliun karena beban bunga utang tak terbayar).
Bahkan kepemilikan tanah Prabowo dan Probosutedjo di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat pun dicurigai sebagai hasil KKN masa orde baru. Menguasai aset negara secara melawan hukum dan KKN.
Lahan Bukit Hambalang Milik Prabowo atau milik negara ?
Syarat Prabowo Subianto Djojohadikusumo jadi capres RI
Bilamana Prabowo subianto ngotot menjadi capres 2014. Boleh – boleh saja. Sah – saha saja. Tapi ada syarat yang harus dipenuhinya terlebih dahulu, yakni :
- Pertama : Prabowo harus mengembalikan seluruh harta benda yang diperolehnya dan adiknya Hashim Djojohadikusumo melalui cara KKN pada masa orde baru kepada negara. Sebab harta kekayaan mereka itu adalah milik rakyat dan negara.
(Kami Belum Kembali !)
- Ketiga : Prabowo harus berani secara jujur mengakui apa yang dia dan anak buahnya telah lakukan terhadap para korban penculikan, penyiksaan & pembunuhan di masa lalu, dan memberitahukan dimana mayat – mayat itu dikuburkan atau dibuang.
(Kami Menuntut Keadilan)
- Kelima : Prabowo harus mengakui, minta maaf dan minta ampun kepada seluruh rakyat dan keluarga2 korban kerusuhan Mei 1998.
Bilamana rakyat menerima permohonan maaf dan ampun Prabowo, dia dibebaskan Pengadilan, saat itulah Prabowo Subianto Djojohadikusumo BERHAK mengajukan diri sebagai Calon Presiden RI periode 2014 – 2019 melalui Pemilihan Presiden 9 Juli 2014 mendatang.
-
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih