coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Senin, 19 Agustus 2013

SBY Sudah Bohongi Rakyat Soal Anggaran Kesehatan

* PRESIDENTIAL * Sumber Asli --SEKRETARIS Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar mengkritisi pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat penyampaian Nota RAPBN 2014, pada 16 Agustus 2013 lalu, terutama mengenai anggaran jaminan kesehatan.


"Mencermati isi pidato SBY di depan anggota MPR ini tampak kembali bahwa isu jaminan sosial terutama untuk seluruh rakyat tidak mendapat porsi perhatian yang serius dari pemerintahan," kata Timbeol, Senin (19/8/13).

Dia menilai momentum pelaksanaan jaminan sosial secarta nasional Januari 2014 mendatang tidak dijadikan Presiden untuk mengajak seluruh rakyat menyukseskan program nasional yang sudah lama dinanti-nantikan oleh rakyat Indonesia.

Justru, katanya, isu politik, hukum, dan pemilu malah membuat SBY lupa untuk mensejahterakan rakyatnya. "Kata "kesejahteraan rakyat" hanya sekali disebut, kata "kesehatan" hanya 3 kali disebut, dan dan ironisnya kata "jaminan sosial" tidak sama sekali disebut dalam pidato SBY itu," kata Timboel.
SEKRETARIS Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar mengkritisi pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat penyampaian Nota RAPBN 2014, pada 16 Agustus 2013 lalu, terutama mengenai anggaran jaminan kesehatan.

"Mencermati isi pidato SBY di depan anggota MPR ini tampak kembali bahwa isu jaminan sosial terutama untuk seluruh rakyat tidak mendapat porsi perhatian yang serius dari pemerintahan," kata Timbeol, Senin (19/8/13).

Dia menilai momentum pelaksanaan jaminan sosial secarta nasional Januari 2014 mendatang tidak dijadikan Presiden untuk mengajak seluruh rakyat menyukseskan program nasional yang sudah lama dinanti-nantikan oleh rakyat Indonesia.

Justru, katanya, isu politik, hukum, dan pemilu malah membuat SBY lupa untuk mensejahterakan rakyatnya. "Kata "kesejahteraan rakyat" hanya sekali disebut, kata "kesehatan" hanya 3 kali disebut, dan dan ironisnya kata "jaminan sosial" tidak sama sekali disebut dalam pidato SBY itu," kata Timboel. - See more at: http://politik.pelitaonline.com/news/2013/08/19/sby-sudah-bohongi-rakyat-soal-anggaran-kesehatan#.UhMcfn-Quho
SEKRETARIS Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar mengkritisi pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat penyampaian Nota RAPBN 2014, pada 16 Agustus 2013 lalu, terutama mengenai anggaran jaminan kesehatan.

"Mencermati isi pidato SBY di depan anggota MPR ini tampak kembali bahwa isu jaminan sosial terutama untuk seluruh rakyat tidak mendapat porsi perhatian yang serius dari pemerintahan," kata Timbeol, Senin (19/8/13).

Dia menilai momentum pelaksanaan jaminan sosial secarta nasional Januari 2014 mendatang tidak dijadikan Presiden untuk mengajak seluruh rakyat menyukseskan program nasional yang sudah lama dinanti-nantikan oleh rakyat Indonesia.

Justru, katanya, isu politik, hukum, dan pemilu malah membuat SBY lupa untuk mensejahterakan rakyatnya. "Kata "kesejahteraan rakyat" hanya sekali disebut, kata "kesehatan" hanya 3 kali disebut, dan dan ironisnya kata "jaminan sosial" tidak sama sekali disebut dalam pidato SBY itu," kata Timboel. - See more at: http://politik.pelitaonline.com/news/2013/08/19/sby-sudah-bohongi-rakyat-soal-anggaran-kesehatan#.UhMcfn-Quho
SEKRETARIS Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar mengkritisi pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat penyampaian Nota RAPBN 2014, pada 16 Agustus 2013 lalu, terutama mengenai anggaran jaminan kesehatan.

"Mencermati isi pidato SBY di depan anggota MPR ini tampak kembali bahwa isu jaminan sosial terutama untuk seluruh rakyat tidak mendapat porsi perhatian yang serius dari pemerintahan," kata Timbeol, Senin (19/8/13).

Dia menilai momentum pelaksanaan jaminan sosial secarta nasional Januari 2014 mendatang tidak dijadikan Presiden untuk mengajak seluruh rakyat menyukseskan program nasional yang sudah lama dinanti-nantikan oleh rakyat Indonesia.

Justru, katanya, isu politik, hukum, dan pemilu malah membuat SBY lupa untuk mensejahterakan rakyatnya. "Kata "kesejahteraan rakyat" hanya sekali disebut, kata "kesehatan" hanya 3 kali disebut, dan dan ironisnya kata "jaminan sosial" tidak sama sekali disebut dalam pidato SBY itu," kata Timboel. - See more at: http://politik.pelitaonline.com/news/2013/08/19/sby-sudah-bohongi-rakyat-soal-anggaran-kesehatan#.UhMcfn-Quho
SEKRETARIS Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar mengkritisi pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat penyampaian Nota RAPBN 2014, pada 16 Agustus 2013 lalu, terutama mengenai anggaran jaminan kesehatan.

"Mencermati isi pidato SBY di depan anggota MPR ini tampak kembali bahwa isu jaminan sosial terutama untuk seluruh rakyat tidak mendapat porsi perhatian yang serius dari pemerintahan," kata Timbeol, Senin (19/8/13).

Dia menilai momentum pelaksanaan jaminan sosial secarta nasional Januari 2014 mendatang tidak dijadikan Presiden untuk mengajak seluruh rakyat menyukseskan program nasional yang sudah lama dinanti-nantikan oleh rakyat Indonesia.

Justru, katanya, isu politik, hukum, dan pemilu malah membuat SBY lupa untuk mensejahterakan rakyatnya. "Kata "kesejahteraan rakyat" hanya sekali disebut, kata "kesehatan" hanya 3 kali disebut, dan dan ironisnya kata "jaminan sosial" tidak sama sekali disebut dalam pidato SBY itu," kata Timboel. - See more at: http://politik.pelitaonline.com/news/2013/08/19/sby-sudah-bohongi-rakyat-soal-anggaran-kesehatan#.UhMcfn-Quho
- ***
-->

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda