* PRESIDENTIAL *
Sumber Asli --
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan,
banyaknya persoalan di lembaga permasyarakatan (lapas) menunjukan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin serta wakilnya Denny
Indrayana, gagal menjalankan tugasnya.
"Mereka gagal melakukan pembinaan terhadap bawahannya sehingga mereka tidak punya wibawa," ujar Neta kepada wartawan, Senin (19/8).
Karena itu, IPW meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera mencopot kedua pembantunya itu. "Jika tidak, kerusuhan-kerusuhan di lapas akan terus berlanjut," ucap Neta.
Lapas, sambung dia, seharusnya menjadi lembaga pembinaan agar para kriminal bisa jera sehingga tidak mengulangi perbuatannya. Jika kerusuhan terus terjadi menunjukkan lapas gagal melakukan pembinaan. "Bahkan napi malah berbuat nekat membakar serta membuat kerusuhan," ujarnya.
Menurut Neta, SBY harus secepatnya mencermati fenomena itu. Sebab bagaimanapun kasus-kasus yang terjadi di lapas menunjukkan program penegakan supremasi hukum yang dilakukan SBY gagal total.
"Karena anak buahnya yakni menkumham dan wakilnya tidak mampu mengimplementasikan program-program presiden," katanya.
-->
"Mereka gagal melakukan pembinaan terhadap bawahannya sehingga mereka tidak punya wibawa," ujar Neta kepada wartawan, Senin (19/8).
Karena itu, IPW meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera mencopot kedua pembantunya itu. "Jika tidak, kerusuhan-kerusuhan di lapas akan terus berlanjut," ucap Neta.
Lapas, sambung dia, seharusnya menjadi lembaga pembinaan agar para kriminal bisa jera sehingga tidak mengulangi perbuatannya. Jika kerusuhan terus terjadi menunjukkan lapas gagal melakukan pembinaan. "Bahkan napi malah berbuat nekat membakar serta membuat kerusuhan," ujarnya.
Menurut Neta, SBY harus secepatnya mencermati fenomena itu. Sebab bagaimanapun kasus-kasus yang terjadi di lapas menunjukkan program penegakan supremasi hukum yang dilakukan SBY gagal total.
"Karena anak buahnya yakni menkumham dan wakilnya tidak mampu mengimplementasikan program-program presiden," katanya.
-
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih