coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Senin, 19 Agustus 2013

Presiden Indonesia ke Depan Harus Pintar dan Jujur

* PRESIDENTIAL * Sumber Asli -- Indonesia menghadapi berbagai persoalan yang kompleks dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mulai dari persoalan pembangunan, hubungan diplomatik hingga persoalan korupsi. Oleh karena itu, Presiden Indonesia hasil Pemilu 2014 mendatang diharapkan adalah sosok yang pintar dan jujur sehingga mampu menangani beragam persoalan tersebut.


Demikian dikatakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi kepada wartawan di Jakarta, Senin (19/8). “Ya dua-duanya, yang pintar dan yang jujur, itu penting, yang punya integritas. Pintar saja tidak jujur tentu kurang baik, begitu juga sebaliknya,” kata Gamawan Fauzi.

Gamawan Fauzi mengatakan, Presiden di Indonesia bakal menakhodai kapal besar dengan beragam persoalan. Tentunya, tidaklah mudah mengurus Indonesia yang memiliki kompleksitas persoalan tersebut.

“Soal agama saja, kita bisa berbulan-bulan menyelesaikannya, begitu multinya kita dari berbagai hal, ini tidaklah ringan,” katanya.

Terlebih pada 2015 nanti, kata Gamawan Fauzi, income per kapita Indonesia bakal menembus 5 ribu US Dollar. Semakin sejahtera, tentu masyarakat akan menuntut pelayanan yang semakin paripurna.

“Karena itu pemimpin yang akan datang itu harus yang hebat-hebat,” tuturnya.

Satu hal yang tak kalah penting, lanjutnya, Presiden Indonesia mendatang juga harus melanjutkan upaya-upaya pemberantasan korupsi di Tanah Air. Saat ini, upaya pemberantasan korupsi telah dimulai di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

“Sesungguhnya ini kan sangat positif, artinya ada gerak untuk pemberantasan korupsi, baik pencegahannya, maupun penindakannya. Presiden juga pernah katakan, silahkan lanjutkan, saya tidak akan ikut campur,” ujarnya.
- ***
-->

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda