coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Minggu, 13 September 2009

Kabinet SBY-Boediono Akan Disusun Setelah 1 Oktober

* PRESIDENTIAL *
-JAKARTA - Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan saat ini dirinya dan wakil presiden terpilih Boediono masih menyusun program kerja untuk lima tahun yang akan datang. Selain itu ada program 100 hari, action plan, pakta integritas dan aturan main juga tengah dipersiapkan untuk pemerintahan baru yang akan mulai bertugas setelah 20 Oktober.

"Saya harap semua siap pada 1 Oktober, setelah itu baru saya beserta Pak Boediono menyusun kabinet lima tahun mendatang," kata Yudhoyono dalam sambutannya di acara buka puasa bersama partai koalisi di Jakarta Convention Center, Minggu (13/09).

Yudhoyono menegaskan struktur kabinet baru akan diisi oleh orang yang tepat atau 'the right man, in the right place'.

Oleh karena itu, Yudhoyono menyatakan apa yang beredar di media, sms, talkshow soat figur-figur untuk mengisi kabinetnya adalah tidak benar. Pasalnya, hingga saat ini Ia dan Boediono belum menyusunnya. " Jelas itu bukan dari saya, karena belum saatnya kami menyusun struktur kabinet," katanya

Yudhoyono mengajak semua untuk bersyukur atas keberhasilan perjuangan dan mewujudkan apa yang telah diperjuangakan dan dijanjikan bersama dalam kampanye pilpres lalu. "Saya mempunyai keyakinan, ada peluang emas, dan kita pecahkan semua masalah dan atasi bersama untuk 5 tahun ke depan," katanya.

Yudhoyono menambahkan kunci keberhasilan pemerintahan lima tahun yang akan datang adalah kebijakan dan strategi serta program aksi yang tepat dan benar. Kemudian, pemerintah dan kabinet beserta jajarannya harus tepat dan efektif. "Setelah kabinet terbentuk, maka diperlukan manajemen pemerintahan yang tepat, diperlukan dedikasi dan akuntabilitas sesuai kontrak kinerja dan pakta integritas," katanya.

Kemudian, Ia juga mengajak partai koalisi untuk melanjutkan kebersamaan yang bentuknya bisa dalam format dan forum yang lebih luas. Partai-partai koalisi akan sertakan dalam pemerintahan dalam bentuk kerjasama, bentuknya, bisa di parlemen, kabinet serta dalam pemerintahan, dari tingkat pusat dan daerah.

Sementara itu, Wakil Presiden terpilih Boediono menyatakan saat ini adalah kesempatan emas (golden opportunities) untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera. Ia mengutip laporan Majalah The Economist yang menyatakan bahwa kepemimpinan SBY telah meletakan pondasi yang cukup kuat dan pemerintahan mendatang adalah kesempatan emas yang tak boleh disia-siakan. "Ini suatu keadaan yang belum tentu terjadi dalam satu dasawarsa," katanya.

Indonesia saat ini, kata Boediono, dipenuhi faktor positif baik dari dalam maupun luar negeri. Ditambah dengan kemampuan Indonesia menghadapi gelombang krisis saat ini, Boediono yakin pemerintahan yang dipimpin Yudhoyono lima tahun mendatang akan berhasil memanfaatkan kesempatan emas tersebut. (sihc/stic)
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda