coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Rabu, 03 Juni 2009

Syarif Hasan: Yudhoyono Bisa Nyatakan Perang

* PRESIDENTIAL *
-JAKARTA - Sesuai amanat undang-undang, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bisa saja menyatakan perang terhadap Malaysia yang berulang kali memasuki wilayah Indonesia, namun keputusan itu belum tentu didukung banyak pihak.

"Presiden bisa saja menyatakan perang (dengan Malaysia). Tapi apa mungkin DPR setuju?," kata Ketua DPP Partai Demokrat Syarif Hasan dalam diskusi "Kepemimpinan Sipil-Militer" di Gedung DPR Jakarta, Selasa.



Dia juga mempertanyakan apa mungkin DPR bersedia menyetujui anggaran Rp20 triliun setiap bulannya untuk keperluan perang itu.



Pernyataan itu Syarif Hasan yang juga Ketua Fraksi Partai Demnokrat DPR itu menanggapi pertanyaan yang menyebutkan bahwa Presiden Yudhoyono tidak bisa bertindak tegas terkait masuknya kapal Malaysia ke wilayah kedaulatan Indonesia.



Menurut Syarif, Presiden Yudhoyono tidak ingin mengambil langkah gegabah dalam menyikapi masuknya kapal Malaysia ke wilayah NKRI tersebut.



Sebagai negara bertetangga, pemerintah sedang melakukan upaya diplomasi dengan Malaysia agar permasalahan itu tidak berdampak buruk bagi kedua negara.



"Jadi, pemerintah lebih mengutamakan jalan diplomasi daripada perang," katanya.



Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa Indonesia akan bertindak tegas dan siap berperang dengan Malaysia apabila memang terjadi pelanggaran terhadap kedaulatan wilayah NKRI dalam kasus di perairan Ambalat.



"Soal Ambalat kita tegas kalau memang ada pelanggaran. Apabila negara kita terganggu dengan siapa saja, kita bisa perang," kata Wapres Jusuf Kalla saat ditanya wartawan di Jakarta, Senin (1/6). (sihc/saci)
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda