coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Kamis, 18 Juni 2009

Prabowo: Indonesia Jangan Jadi Negara Gagal

* PRESIDENTIAL *
-JAKARTA — Calon wakil presiden Prabowo Subianto menegaskan perlunya secepat mungkin upaya penyelamatan aset dan kekayaan nasional, yang selama ini menguap dan lari begitu saja ke luar negeri (capital nett flow). Upaya itu harus segera dilakukan jika Indonesia tidak ingin menjadi sebuah negara gagal.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo, Selasa (16/6), saat hadir dan berbicara dalam seminar nasional bertema "Ekonomi Kerakyatan", yang digelar Forum Komunikasi Jaringan Pengusaha Tionghoa Bagi Kemakmuran Rakyat di Balai Kartini, Jakarta. Hadir sebagai pembicara seperti pengusaha yang juga adik kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, Hendri Saparini dari Econit, serta Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Adi Sasono.



"Masyarakat kita sangat majemuk dan beragam, baik agama, suku, bangsa, dan bahasa. Perlu terobosan baru memperbaiki perekonomian rakyat kita. Seharusnya kekayaan nasional kita setiap tahun bertambah. Namun, setelah sekian puluh tahun hal itu tidak terjadi," kritik Prabowo. Menurut Prabowo, ekonomi kerakyatan yang diusungnya ditambah upaya penyelamatan kekayaan nasional, bakal menjadi modal utama perbaikan kondisi kesejahteraan dan perekonomian masyarakat sekarang.



Dengan memperbaiki perekonomian masyarakat, hal itu secara otomatis akan berdampak pada perbaikan sektor perekonomian lain, terutama dengan menciptakan dan meningkatkan daya beli masyarakat miskin, yang pada akhirnya justru semakin menggerakkan roda perekonomian nasional.



"Jika para penganggur bisa diberi pekerjaan di mana mereka kemudian memperoleh penghasilan layak, yang pertama akan mereka lakukan adalah menggunakan pendapatan mereka tadi untuk memenuhi kebutuhan, terutama istri dan anak mereka," ujar Prabowo.



Saat ditanya wartawan, Prabowo menolak anggapan kedatangannya dalam seminar tersebut sebagai bentuk kampanye atau upayanya mengambil hati atau mendekati para pengusaha beretnis tertentu. Menurutnya, dia akan hadir memenuhi undangan dari pihak mana pun yang memang tertarik dengan konsep ekonomi kerakyatan yang diusungnya.



Sementara dalam paparannya, Hasyim menambahkan, peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat miskin, yang saat ini dia yakini masih menjadi mayoritas populasi rakyat Indonesia, berdampak positif pada iklim berusaha itu sendiri. Faktor keamanan dan kenyamanan, menurut Hasyim, adalah beberapa faktor penentu bagi dirinya dalam berinvestasi dan berusaha di satu negara.



Dia mencontohkan sejumlah negara macam Meksiko, Brasil, dan bahkan Filipina, masih dianggap riskan untuk berinvestasi bagi pengusaha seperti dirinya. Banyak kejadian di beberapa negara tadi, tambah Hasyim, di mana para pengusaha kaya malah menjadi korban penculikan, perampokan, pelecehan, bahkan jadi korban kejahatan lain. Hal itu terutama lantaran adanya kesenjangan ekonomi yang sangat besar.



"Buat apa kita hidup enak-enak sementara di sekeliling kita banyak orang sengsara dan miskin. Kita malah seperti dikepung. Hidup menjadi tidak nyaman. Ekonomi kerakyatan adalah salah satu cara membantu orang miskin untuk bisa hidup lebih baik dan lebih layak secara ekonomi," tambah Hasyim.



Dalam paparannya, Adi Sasono juga mengkritik sulitnya para pengusaha kecil dan mikro untuk mengakses pinjaman perbankan. Sementara semakin besar sebuah usaha, justru semakin mudah para pengusaha berkategori tersebut mendapat pinjaman kredit, bahkan dengan bunga pinjaman yang rendah. (sihc/skoc)

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda