coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Senin, 20 Juli 2020

Tidak Kapok, Narapidana Asimilasi Mencuri Lagi Lalu Berkelahi Dan Tewas

KCI - MANOKWARI: Seorang bekas narapidana yang bebas berkat program Asimilasi Kementerian Hukum dan HAM tewas saat kembali melakukan kejahatan di Manokwari, Papua Barat. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Barat, AKBP Adam Erwindi di Manokwari, Minggu, mengutarakan, bekas napi berinisial NA itu bebas pada 20 April 2020 setelah memperoleh program Asimilasi Kemenkumham bersama 87 Napi lain di Manokwari.

Pada Minggu (19/7/2020) NA kembali beraksi diduga hendak melakukan pencurian di sebuah rumah sekaligus tempat usaha milik warga di Jl. Nusantara Wosi Manokwari.

"Kejadiannya sekitar pukul 04.00 WIT pelaku masuk diperkirakan melalui tembok bagian belakang rumah dan masuk melalui Plafon. Pemilik rumah mengetahui adanya pencuri yang masuk dalam rumah maka terjadilah perkelahian antara pemilik rumah dengan pelaku pencurian," ucap Adam.

Pemilik rumah berinsial H mengalami luka-luka di wajah akibat perkelahian itu. Sang anak berisial S turut melakukan perlawanan terhadap pencuri hingga melakukan penikaman yang tepat mengenai dada pelaku.

"Pelaku pencurian meninggal di RSUD (rumah sakit umum daerah) Manokwari. Kasus ini ditangani Polres Manokwari," kata Adam lagi, seperti dilansir Antara.

Mantan Kapolres Manokwari ini mengutarakan bahwa, pelaku sebelumnya menjalani tahanan di Lapas IIB Manokwari karena terlibat dalam kasus yang sama yakni tindak pidana pencurian. Terkait kasus ini Polres Manokwari telah mengambil tindakan.

"Kapolres Manokwari bersama jajaranya sudah menangani kasus ini, percayakan sama Polri. Masyarakat lain diharapkan tidak melakukan tindakan lain yang bertentangan dengan hukum," sebut Adam.

Menurutnya, sejumlah saksi telah dimintai keterangan atas peristiwa itu. Penyidik pun sudah memasang garis polisi di tempat kejadian perkara.

 --------------------------------------------------------------------------- 
Berita Anda ingin dimuat di Kicita atau Media Nasional dan Daerah di Indonesia? Silakan hubungi kami di 087783358784 atau e-mail: aagwaa@yahoo.com. Kami memiliki jaringan kuat dengan media terakreditasi baik cetak, online, radio maupun televisi. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda