KCI - MANGGARAI
TIMUR: Sekolah Lapang Integrated Participatory Development and Management of
Irrigation Program (IPDMIP) membuat petani Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur
antusias. Kenapa?
***
Sampai-sampai
Kementerian Pertanian memberikan apresiasi kepada para petani di Manggarai
Timur. Sebab kegiatan ini mampu meningkatkan keuntungan para petani.
Menurut
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, menjalankan sektor pertanian akan sangat
menguntungkan, khususnya buat petani.
“Pertanian
itu tidak akan membuat rugi. Selama ditanam dengan benar, menggunakan pupuk dan
benih yang baik, pertanian tidak akan rugi. Kalau rugi itu karena salah
manajemen, bukan karena pertaniannya. Tanggung jawab pertanian sendiri sangat
besar, yaitu menyediakan pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia. Dan petani
serta penyuluh merupakan garda terdepan dalam pertanian,” katanya.
Sementara
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi
Nursyamsi, mengatakan program IPDMIP yang saat ini digulirkan memiliki banyak
manfaat.
“Manfaat
utama IPDMIP adalah peningkatan produktivitas pertanian melalui aliran irigasi
berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan petani. Oleh karena itu, kita
mengingatkan petani untuk serius mengikuti kegiatan IPDMIP, termasuk Sekolah
Lapang. Namun, tetap mematuhi protocol pencegahan Covid-19, seperti jaga jarak,
menggunakan masker, selalu mencuci tangan, serta menghindari kerumunan,”
katanya.
IPDMIP
dirancang untuk mengatasi berbagai kendala dan meningkatkan produktivitas
pertanian, serta mengurangi kemiskinan di pedesaan, mempromosikan kesetaraan
gender dan meningkatkan gizi. Juga meningkatkan nilai pertanian irigasi
berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan ketahanan pangan dan sumber
penghidupan di perdesaan
IPDMIP
menggunakan strategi penetapan sasaran yang mempertimbangkan tingkat kemiskinan
yang ada untuk menjangkau rumah tangga yang paling termarginalkan (misalnya
miskin, perempuan, pemuda petani di daerah hilir, daerah-daerah dengan irigasi
yang kurang memadai). Salah satu kegiatannya adalah Sekolah Lapang (SL)
Sekolah
Lapangan merupakan sebuah “sekolah tanpa dinding”, sehingga ruang kelas
sekaligus perpustakaannya, adalah lahan sawah itu sendiri. Pesertanya
berkumpul satu kali seminggu selama satu musim (12-14 minggu) untuk mengikuti
dan menganalisa perkembangan tanaman mereka, fase demi fase.
Kegiatan
SL di Kelompok Tani Jaya Makmur, Daerah Irigasi (DI) Wae Mas, Desa Golo Loni, Kecamatan
Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, merupakan SL ke II dan akan dilaksanakan
dalam 12 kali pertemuan, yang diselenggarakan pada bulan Juni dan diperkirakan
selesai bulan Desember 2020.
Menurut
penyuluh pendamping di daerah tersebut, Fani, jumlah peserta SL ada 25 orang
terdiri atas 18 orang wanita ada 7 orang.
“Jadi
mempertimbangkan kesetaraan gerder Rencana teknologi yang akan diterapkan mulai
dari olah tanah hingga panen. Adapun Varitas yang digunakan varietaslokal yang
disukai penduduk setempat yaitu Varitas Cikapundung.Kebetulan Varietas tersebut
cocok untuk dataran tinggi,” katanya.
Saat
ini kegiatan SL sudah masuk ke tahapan uji benih yang bertujuan untuk
mengetahui apakah benihnya masih bagus atau tidak. Petani tampak semangat untuk
mengikuti SL, karena ada harapan untuk mendapat keuntungan lebih tinggi dari
biasanya dan juga akan banyak pengetahuan yang di dapat.
“Produktivitas
akan mengalami kenaikan dibanding kebiasaan mereka tanam sebelum mengikuti SL.
Terbukti pada SL tahap I terjadi peningkatan produktivitas sebesar
0,9 ton/ha. Saat panen hasil SL tahap I Produktivitasnya 4,3 ton/ha, sementara
biasanya hanya 3,4 ton/ha,” tuturnya.
Fani
mengaku senang dengan antusias para peserta. Ia pun kian semangat melakukan
pendampingan kepada petani, baik pada saat pengolahan lahan pembagian pupuk,
pengairan, penyemprotan hama, sampai nanti dinamika kelompok. Semoga untuk
tahap II nanti bisa meningkat lagi, sehingga semakin bisa menciptakan ketahanan
pangan.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih