Penutupan dilakukan setelah ada dua ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19. Satu ASN dari BKPPD, meskipun hanya satu tapi karena ketiga kantor dinas tersebut berada di satu gedung maka harus ditutup semuanya.
"Ada satu ASN yang positif tapi tiga kantor ditutup karena ada di satu gedung. Tapi layanan tetap kami buka jadi masyarakat tidak perlu khawatir," jelas Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, di Balai Kota Solo, Senin (20/7/2020).
Sedangkan satu ASN lainnya merupakan camat di salah satu kantor kecamatan di Kota Solo. Pejabat eselon III tersebut sebelumnya mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) yang diadakan BKPPD.
"Peserta Diklatpim ada 90 orang makanya kami juga akan melakukan swab kepada yang lainnya," jelasnya lagi.
Kepala BKKPD Solo, Nur Hayati membenarkan adanya satu ASN di lingkungannya yang positif Covid. Pelayanan kepada masyarakat tetap dilayani secara daring.
Sementara itu berdasarkan data jumlah kasus Covid-19 di Kota Solo hingga saat ini tercatat sebanyak 214 kasus terkonfirmasi positif. Jumlah tersebur bertambah 24 dari sehari sebelumnya. Dari 214 kasus positif, 92 masih menjalani rawat inap, 65 menjalani karantin mandiri, 52 sembuh dan lima meninggal dunia.***
---------------------------------------------------------------------------
Berita Anda ingin dimuat di Kicita atau Media Nasional dan Daerah di Indonesia?
Silakan hubungi kami di 087783358784 atau e-mail: aagwaa@yahoo.com.
Kami memiliki jaringan kuat dengan media terakreditasi baik cetak, online, radio maupun televisi.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih