coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Jumat, 03 Juli 2020

Bioskop Dan Wisata Alam Diizinkan Kembali Beroperasi Di Depok Dengan Persentase

KCI - DEPOK: Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, aktivitas ekonomi dan sosial seperti bioskop, wisata alam, usaha salon, posyandu, seminar, diklat, pertemuan keagamaan, tes penerimaan mahasiswa baru telah diizinkan embali beroperasi di Kota Depok, Jawa Barat. Namun dia memberi syarat seluruh aktivitas tersebut, ujarnya, harus tetap mengindahkan protokol kesehatan

Dalam pernyataannya  Kamis (2/7/2020), Idris mengemukakan, terlebih  Pemerintah Kota (Pemkot) Depok masih memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional tahap II. 

Kegiatan ekonomi seperti wisata alam, dan bioskop, tuturnya, diizinkan boleh menerima pengunjung sebanyak 30 persen dari kapasitas normal. Begitu pula seminar, workshop, bimbingan teknis serta pendidikan dan latihan (diklat).

Sementara pertemuan keagamaan, ucapnya, boleh dihadiri peserta dengan jumlah maksimal 50 persen dari kapasitas ruangan. Termasuk, ujian masuk Perguruan Tinggi.

“Pengemudi ojek online boleh kembali membawa penumpang,” tutur Wali Kota.

Para pengelola dan penyelenggara kegiatan, ucapnya, diperintahkan agar aktif berkoordinasi dengan Perangkat Daerah (PD) terkait dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota  Depok.

"Kegiatan dapat dilaksanakan jika seluruh protokol, sarana dan prasarana terpenuhi. Apabila dalam pelaksanaannya terdapat ketidak sesuaian dengan protokol, maka kami akan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Lebih lanjut Wali Kota menuturkan, perkembangan pasien sembuhCovid-19 bertambah tujuh orang. Dengan demikian, total pasien sembuh menjadi 544 orang atau 69,92 persen dari seluruh kasus konfirmasi positif yang ada.

Sementara kasus konfirmasi positif bertambah sebanyak empat  kasus. Penambahan tersebut berasal dari tindak lanjut program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan Swab dan PCR di Laboratorium RS UI sebanyak tiga kasus dan satu kasus merupakan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

"Dengan penambahan ini, maka total pasien konfirmasi positif sebanyak 778 orang dan pasien yang meninggal dunia 34 orang," tuturnya.
 ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda