coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Kamis, 25 Juni 2020

Update Covid-19: Awas, Angka Positif 50.000 Sudah Terlewati

KCI - JAKARTA: Penambahan kasus baru perhari terpapar  pandemi virus corona (Covid-19) yang hampir selalu di atas 1.000 orang akhir-akhir ini membuat jumlah positif di Indonesia makin meninggi. Bahkan sampai Kamis (25/6/2020) jumlah total pasien positif secara nasional sudah melewati angka 50.000 orang. Bila penambahan kasus baru tidak bisa ditekan bukan tidak mungkin Agustus nanti angka 100.000 akan tercatat di Tanah Air. 

Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (Gugus Tugas Nasional) mencatat,  penambahan kasus baru terkini mencapai 1.178 orang. Tambahan ini mengangkat jumlah total positif menjadi  50.187 kasus. 

Angka tersebut terjadi dalam perkembangan percepatan penanganan Covid-19 selama empat bulan. Terhitung sejak kasus  pertama diumumkan pada 2 Maret 2020. Berarti ini penambahan perhari tidak sampai angka 500. Namun mulai pertengahan Juni kasus baru hampir selalu di atas 1.000 sehingga mengkhawatirkan jumlah terpapar ke depan akan cepat melonjak. 

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyatakan, 1.178 kasus baru itu terjadi di 29 dari 34 provinsi di Indonesia.  Secara khusus, ada 446 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang mencatatkan adanya pasien Covid-19. 

Dari data tersebut, tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi, yakni Jawa Timur (247 kasus baru), DKI Jakarta (196 kasus baru), Sulawesi Selatan (103 kasus baru), Maluku Utara (80 kasus baru), dan Jawa Tengah (78 kasus baru).  Hanya ada lima provinsi yang tidak terdapat kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Kelima provinsi itu yakni Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, dan NTT. 

Dikatakan Yurianto,  tidak menjaga jarak dan tidak memakai masker menyebabkan tingginya jumlah kasus baru Covid-19 di lima daerah. "Dari penyelidikan epidemiologi yang dilakukan terhadap beberapa provinsi itu sebagian besar kontak erat masih dijalankan,"  ucapnya.  "Artinya, tanpa perlindungan masker dan tidak menjaga jarak. Inilah fakta yang kemudian menyebabkan kasus positif masih tinggi di beberapa tempat," tuturnya. 

 Yurianto pun menyebutkan, kebiasaan masyarakat yang masih enggan memakai masker dan tidak disiplin menjaga jarak sebagai faktor utama masih adanya penularan Covid-19 di tengah masyarakat. Oleh karena itu, Yuri mengingatkan masyarakat untuk memakai masker dan menjaga jarak aman saat berada di luar rumah. "Merujuk perkembangan data yang ada, kedua hal ini sangat penting kita lakukan secara disiplin bersama-sama," ujar Yurianto.

Pemerintah juga mencatat ada penambahan 791 pasien yang telah dinyatakan sembuh. "Dengan demikian, total pasien sembuh ada 20.449 orang," ucap Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta. 

Jumlah 1.178 kasus baru itu didapatkan dari pemeriksaan terhadap 19.510 spesimen dalam sehari. Pemeriksaan itu menambah total jumlah spesimen yang diperiksa menjadi 708.962 spesimen dari 427.158 orang. Ini berarti satu orang bisa diambil sampel spesimennya lebih dari satu kali. 

Dalam periode yang sama, diketahui ada penambahan 791 pasien Covid-19 yang sembuh. Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona. Dengan demikian, hingga saat ini diketahui ada 20.449 pasien Covid-19 di Indonesia yang sembuh. 

Yurianto juga mengemukakan ada  penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Dalam periode 24-25 Juni 2020, diketahui ada 47 pasien Covid-19 yang tutup usia dari semua lokasi perawatan di Indonesia. "Sehingga, jumlah totalnya menjadi 2.620," ujar Yurianto. 

Dia menambahkan,  diketahui ada 37. 294 orang yang saat ini berstatus orang dalam pemantauan atau ODP. Sementara itu, ada 13.323 orang yang berstatus pasien dalam pengawasan atau PDP. *** 
 ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda