coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Sabtu, 12 April 2014

Jago PDIP Gagal Jadi Presiden, Indonesia Terbelah

* PRESIDENTIAL * Sumber Asli -- Sebagai pemenang Pemilu 2014, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi penguasa parlemen dalam lima tahun ke depan. Namun, jika PDIP gagal menempatkan jagonya sebagai presiden, maka diprediksi akan terjadi pemerintahan terbelah (divided government).


Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan akan terjadi ketegangan politik selama lima tahun ke depan apabila presiden bukan berasal dari PDIP.

"Jika yang terpilih presiden dari partai lain maka Qodari menuturkan bakal tercipta 'divided goverment'," kata Qodari dalam diskusi di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/4).

"Biasanya 'divided government' akan melahirkan lebih banyak ketegangan politik dalam masa 5 tahun ke depan. Apalagi jika PDIP sebagai pemenang Pemilu dan Ketua DPR mengambil sikap oposisi terhadap presiden terpilih (jika presiden berasal dari partai lain)," pungkas Qodari.

Sementara itu, Qodari mengatakan, sebagai pemenang Pemilu 2014, PDIP berhak mendudukkan kadernya di kursi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Hal ini sesuai dengan Undang-undang MPR, DPR, DPR dan DPRD (MD3).

Dia memprediksi ada tiga tokoh PDIP yang cocok untuk jabatan tertinggi di parlemen tersebut. "Puan Maharani, Pramono Anung, dan Tjahjo Kumolo," kata Qodari.

Sementara untuk wakil ketua DPR, kata Qodari, akan ditempati oleh kader dari Golkar, Gerindra, Demokrat dan PKB. "Untuk posisi Wakil Ketua DPR dari Golkar juga terdapat 3 calon yaitu Priyo Budi Santoso, Setya Novanto, dan Ade Komaruddin," tuturnya.

"Dari Gerindra ada Suhardi, Fadli Zon, dan Ahmad Muzani. Demokrat juga ada tiga calon yaitu Marzuki Alie, Nurhayati Assegaf, dan Edhie Baskoro Yudhoyono. Dari PKB bisa saja Helmi Faisal Zainal, Imam Nahrawi, dan Marwan Djafar," tambah Qodari.
- ***
-->

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda