coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Rabu, 23 September 2009

Presiden Tinggalkan Tanah Air

* PRESIDENTIAL *
-JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama ibu negara Ani Yudhoyono, Rabu (23/9) pagi pukul 09.20 WIB, meninggalkan Tanah Air. Pesawat kepresidenan yang disewa dari Garuda Indonesia bertolak menuju Pittsburgh, AS, dari Bandar Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta.

Presiden dijadwalkan akan kembali ke Tanah Air pada tanggal 30 September mendatang. Menurut juru bicara Dino Pati Djalal, pada tanggal 24 dan 25 September esok, Presiden akan menghadiri pertemuan tingkat tinggi G-20 para pemimpin dunia di Pittsburgh. Pertemuan itu membahas perubahan iklim dunia dan antisipasi dampak krisis global.

Selanjutnya, pada tanggal 26 September Presiden akan berada di Boston. "Selain bertemu pengusaha-pengusaha AS, Presiden juga akan melihat presentasi energi terbarukan dan juga akan berpidato di Harvard University," kata Dino.

Menurut Dino, di Harvard, Presiden akan berbicara mengenai harmonisasi di abad 21 yang tidak memerlukan perbenturan antar-peradaban dan antar-agama, tetapi sebuah harmonisasi antar-dua peradaban dan agama.

"Tesis yang disampaikan Presiden akan bertolak belakang dengan tesis Samuel Huntington yang menyatakan justru akan terjadi perbenturan peradaban dan agama," ujar Dino.

Sementara dalam hal kerja sama bilateral, Presiden dijadwalkan akan bertemu dengan PM Jepang yang baru Yukio Hatoyama, PM Australia Kevin Rudd, dan PM Thailand Abhisit Vejjajiva.

Saat ditanya mengenai kemungkinan pertemuan dengan Presiden AS Barack Obama, Dino menyatakan tidak ada pertemuan khusus keduanya. "Akan tetapi, akan banyak kesempatan bagi kedua pemimpin negara untuk berbicara di sela-sela KTT G-20. Apakah berbicara di koridor maupun di ruang rapat," ujar Dino. (sihc/skoc)
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda