coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Rabu, 23 September 2009

Presiden akan Jadi Pembicara di Pertemuan G-20

* PRESIDENTIAL *
-JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menjadi pembicara dalam pertemuan tingkat kepala negara dan kepala pemerintahan Kelompok G-20 yang berlangsung di Pitsburgh AS pada 24-25 September 2009.

Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal sebelum keberangkatan Presiden Yudhoyono di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu mengatakan Presiden Yudhoyono akan tampil untuk membahas masalah lingkungan hidup.

"Presiden Yudhoyono akan menjadi lead speaker mengenai perubahan iklim, dengan salah satu poin utama yang akan disampaikan bahwa di tengah krisis global jangan melupakan urusan yang lebih besar yaitu dampak perubahan iklim," kata Dino .

Tema itu juga disampaikan Presiden berkaitan dengan pertemuan soal perubahan iklim di Kopenhagen Denmark Desember mendatang.

Selain itu, Presiden dalam pidatonya juga akan menyampaikan keinginan Indonesia agar kelompok G-20 ini menjadi lembaga permanen.

"Jangan setelah tidak ada krisis maka kelompok ini menghilang. G-20 bisa jadi suatu forum permanen dan terus jalan seperti G-7B atau G-8, karena forum G-20 ini lebih merefleksikan bahwa perubahan ekonomi dunia tidak lagi diatur AS, Eropa dan Jepang," kata Dino .

Setelah pertemuan G-20 pada 26 September Presiden akan ke Boston untuk melakukan pertemuan dengan sejumlah pengusaha Amerika Serikat dan akan melihat presentasi mengenai energi terbarukan.

"Presiden juga akan memberikan pidato di Universitas Harvard dengan tema 'Harmony among Civilization' yaitu bagaimana misi Presiden SBY di abad 21 tidak perlu ada perbenturan peradaban atau agama tetapi kita bisa mencapai satu abad dimana akan ada harmoni atau toleransi antar semua peradaban dan agama," katanya.

Dijelaskan Dino, pertemuan G-20 ini penting bagi kepentingan Indonesia, bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, bagi kesejahteraan rakyat dan ekonomi dunia.

Di sela-sela pertemuan itu, Presiden juga dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara dari Jepang, Australia dan Thailand. (sihc/saci)
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda