-JAKARTA - Sembilan organisasi kemahasiswaan yang menghadap Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wapres, Jakarta, Senin (7/9) menyampaikan aspirasinya agar Jusuf Kalla bersedia "berdiri" di luar pemerintahan selepas masa jabatannya Oktober mendatang.
"Selain menyatakan apresiasi kami terhadap kepemimpinan Jusuf Kalla selama di pemerintahan, kami juga meminta supaya Pak JK tidak ikut di dalam pemerintahan, akan tetapi justru di luar pemerintah dan menjadi guru bangsa," ujar Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) Arif Mustofa mewakili sembilan organisasi usai bertemu Wapres.
Bahkan, tak hanya "berhenti" dari aktifitas pemerintahan, Kalla pun disarankan tak lagi terlibat di dalam partai politik manapun. "Persiapkan diri saja sebagai Guru Bangsa yang bisa menaungi semua kepentingan rakyat. Tidak udah ikut-ikutan terlibat di Pemerintah dan Partai Politik," katanya.
Di samping HMI, delapan organisasi mahasiswa lainnya adalah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Himpunan Keluarga Mahasiswa Buddha Indonesia (Hipmahbhudi), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI). Seluruh pimpinan seluruh organisasi ini hadir dalam pertemuan tersebut. (sihc/skoc) ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih