coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Minggu, 20 September 2009

BPK Telah Periksa Sri Mulyani dan Boediono Soal Bank Century

* PRESIDENTIAL *
-JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan telah meminta keterangan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono terkait kasus Bank Century. Pemeriksaan dilakukan tiga hari lalu.

"Menteri Keuangan sudah kami panggil sekitar dua atau tiga hari lalu," kata Ketua BPK Anwar Nasution di kediamannya, Minggu (20/9).

Anwar mengatakan pemeriksaan terhadap Boediono juga sudah dilakukan di hari yang berbeda. BPK memeriksa Sri Mulyani terlebih dulu di kantor Menteri Keuangan.

Ia mengungkapkan pemeriksaan itu dilakukan untuk mengklarifikasi apa yang terjadi di Bank Century. Namun ia mengaku belum menerima laporan hasil pemeriksaan tersebut. "Saya belum dilaporkan bagaimana hasilnya karena kan libur panjang," ujarnya. "Jadi belum tahu bagaimana hasilnya."

Anwar menambahkan tidak ada resistensi dari para pejabat terhadap pemeriksaan BPK. Semua pihak, katanya, bersikap kooperatif.

Selain memeriksa kedua pejabat tersebut, Anwar mengatakan BPK juga akan meminta keterangan dari pejabat lama lainnya. "Oya, kenapa Bank Century terus-menerus mendapat kemudahan melanggar aturan," katanya.

Anwar memastikan BPK tetap akan memeriksa kasus Bank Century meski para pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi tengah menghadapi masalah. Hasil audit BPK tetap akan diteruskan ke KPK, yang meminta kasus ini diperiksa. "Itu bukan urusan kami, kami akan tetap melakukan pekerjaan kami," katanya.

"Dulu juga kasus bantuan likuiditas Bank Indonesia sudah dilaporkan lama tapi tidak ditndaklanjuti, bukan urusan kami lagi," katanya. (sihc/stic) ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda