coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Kamis, 18 Juni 2009

Wiranto: Jangan Pertanyakan Daerah Asal Capres

* PRESIDENTIAL *
-CIREBON - Calon wakil presiden (cawapres) Wiranto mengatakan kepada masyarakat untuk tidak membiasakan diri menanyakan daerah calon presiden atau wakil presiden, karena yang paling diperlukan Bangsa Indonesia saat ini, mencari pemimpin yang mampu memecahkan persoalan.

"Jangan tanyakan dari mana calon pemimpin itu berasal," kata Wiranto di Cirebon, Selasa ketika bertemu dengan para tokoh serta santri di Pondok Pesantren Al Ishlah.



Kunjungan Wiranto ini dalam rangka kampanye dialogis dengan masyarakat Cirebon. Dalam kunjungan ini cawapres tersebut didampingi istrinya Uga Wiranto, beberapa tokoh partai Golkar dan Hanura seperti Enggartiasto Lukita dan Teti Kadi.



Masalah ini dikemukakan Wiranto karena masih ada warga yang menginginkan presiden itu berasal dari Pulau Jawa.



Wiranto mengatakan calon presiden Golkar dan Hanura adalah Jusuf Kalla yang berasal dari Sulawesi Selatan, sedangkan Wiranto dari Jawa, sementara itu ibu Mufidah Jusuf Kalla berasal dari Sumatra Barat dan ibu Uga Wiranto dari Gorontalo.



Sementara itu, Wiranto mengatakan masalah utama yang dihadapi bangsa ini adalah di bidang ekonomi, akibat rakyat dalam keadaan miskin sehingga diperlukan pemimpin yang mampu mengangkat rakyat dari kemiskinan.



Selain itu, banyak kekayaan Indonesia yang dijual ke luar negeri, padahal sekarang kekayaan sumber daya alam tersebut diprioritaskan terdahulu untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.



Dia memberi contoh, banyak pabrik pupuk di dalam negeri sulit berproduksi secara maksimal, karena sebagian besar gas sudah diekspor ke berbagai negara.



Ia mengemukakan yang diperlukan pada saat ini adalah seorang presiden yang mampu mengambil keputusan secara cepat dan kemudian melaksanakan secara cepat pula.



Sosok itu adalah Jusuf Kalla karena dia merupakan seorang saudagar yang telah puluhan tahun terbiasa mengambil keputusan secara cepat, tepat, dan melaksanakannya.



Mantan Menhankam ini memberi contoh TNI dan Polri sudah lama membutuhkan panser yang sebenarnya bisa saja dibeli dari luar negeri.



Namun kemudian Jusuf Kalla yang masih menjadi wakil presiden dan memutuskan bahwa sekitar 150 panser yang dibutuhkan TNI dan Polri tersebut harus diproduksi di dalam negeri sendiri oleh PT.(persero) Pindad yang berlokasi di Bandung.



Karena itu, Wiranto meminta warga Cirebon untuk menyatukan pilihannya dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 8 Juli 2009 dengan memilih pasangan Jusuf Kalla-Wiranto nomor urut tiga. (sihc/saci)

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda