coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Kamis, 18 Juni 2009

JK Janji Benahi Pasar Tradisional

* PRESIDENTIAL *
-PALEMBANG - Calon Presiden (Capres) Jusuf Kalla di depan pedagang kaki lima (PKL) di Pasar 16 Ilir, Palembang, Sumsel, Rabu, berjanji akan membenahi pasar tradisional.

Pasar tradisional menjadi salah atu ikon perekonomian di negeri ini sehingga harus dibenahi dengan tidak menggusur PKL, katanya.

Menurut dia, pasar tradisional sangat berperan dalam menggerakan laju perekonomian rakyat, sementara PKL menjadi bagian dari pasar tersebut sehingga jangan sampai tergusur.



Ia mengatakan, pembenahan pasar tradisional harus menjadi prioritas pembangunan ekonomi, karena pasar tradisional juga salah satu motor penggerak ekonomi rakyat.



Evi (45) pedagang sandal dan sepatu dalam kesempatan dialog dengan JK, meminta agar diberikan keleluasaan berdagang di pasar tradisional itu.



"Bapak, kami mohon kalau terpilih nanti jangan biarkan penggusuran PKL, karena mencari nafkah dengan berdagang di pasar tradisional satu-satunya mata pencarian kami," ujarnya.



Dia mengatakan, tidak banyak meminta dari pemerintah, hanya saja berilah keleluasaan berjualan di pasar tradisional yang ramai pembeli.



Sebab kalau berjualan di lokasi baru yang sepi pembeli, barang dagangan tidak laku, sementara kebutuhan hidup dicukupi dari usaha itu, tambahnya.



Sejumlah pedagang lainnya mengatakan, para pedagang kaki lima di kawasan Pasar 16 Ilir, pusat pasar tradisional terbesar di Sumsel, selama ini tidak leluasa berjualan karena selalu "dikejar-kejar" petugas Polisi Pamong Praja (Pol PP).



"Kami tidak leluasa berjualan, disamping selalu terkena penertiban pihak petugas Pol PP, juga banyak pungutan liar yang setiap hari harus dipenuhi," kata Rizki, pedagang kaki lima. (sihc/saci) ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda