coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Sabtu, 30 Mei 2009

SBY Tidak Khawatir Dapat Nomor Genap

* PRESIDENTIAL *
-JAKARTA - Capres Susilo Bambang Yudhoyono yang disebut-sebut menyukai angka ganjil, mengatakan tidak khawatir jika akhirnya mendapat nomor urut dua dalam pilpres mendatang.

Ditanya wartawan usai acara pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres di Gedung KPU Pusat Jakarta, Sabtu, SBY hanya meminta dukungan untuk maju dalam pilpres 8 Juli.

“Politik harus rasional. Saya minta berkah Tuhan agar perjuangan kami berhasil,” kata SBY singkat sebelum meninggalkan Gedung KPU.

Sementara Ketua Departemen SDM Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengatakan mereka tidak memikirkan omor undian berapa yang didapat pasangan SBY-Boediono.

“Pada pilpres 2004 SBY mendapat nomor urut 4 dan ternyata menang,” kata Andi.

Sementara capres Jusuf Kalla, justru tertawa lebar ketika ditanya mengenai nomor urut tiga atau nomor buncit yang didapat, yang berarti berlawanan dengan slogan mereka lebih cepat dan lebih baik.

“Lihat itu, nomornya sudah dicetak,” kata JK sambil menunjuk poster-poster bergambar JK-Win dengan angka tiga yang diusung oleh para pendukung JK-Win.

Usai acara penetapan nomor urut itu, ruangan rapat KPU menjadi riuh ramai dengan suara teriakan para pendukung Mega-Prabowo dan JK-Win. Mereka saling bersorak menyebutkan angka nomor urut pasangan dukungan mereka.

Sementara rombongan pendukung SBY-Boediono hanya diam dan tersenyum-senyum melihat kehebohan dari pendukung pasangan pesaing mereka.

Megawati Nomor Urut 1

Pasangan bakal capres-cawapres Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto yang hadir belakangan dibanding dua pasangan bakal capres-cawapres lainnya di gedung KPU justru mendapat nomor urut paling awal yaitu nomor 1.

Dalam acara pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres untuk pilpres di Gedung KPU Pusat Jakarta, Sabtu pasangan Mega-Pro datang sekitar pukul 09.15 WIB meski seharusnya acara dimulai pada pukul 9.00 WIB. Pasangan SBY-Boediono datang paling awal sekitar pukul 08.50 WIB, sementara JK-Win datang sekitar 5 menit kemudian.

Kedua pasangan itu setelah saling bersalaman kemudian menunggu kehadiran pasangan Mega-Pro dengan duduk di tempat yang disediakan oleh KPU. Ketika pasangan Mega-Prabowo datang, JK dan Wiranto langsung menghampiri keduanya untuk bersalaman. Wiranto dan Megawati bahkan sempat saling mencium pipi.

Setelah itu, SBY dan Boediono juga menghampiri Megawati dan Prabowo untuk saling bersalaman. Pertemuan dan salaman SBY dan Megawati ini merupakan pertemuan keduanya yang pertama sejak lima tahun lalu.

Ketiga pasangan itu kemudian mengambil tabung berisi kertas bertuliskan nomor urut, dimulai dari pasangan yang pertama kali mendaftar yaitu JK-Wiranto, dilanjutkan oleh Megawati-Prabowo dan pasangan SBY-Boediono.

Ketiga pasangan kemudian membuka secara bersama-sama kertas yang mereka dapatkan, dan pasangan Mega-Pro mendapat nomor urut satu, pasangan SBY-Boediono mendapat nomor dua sedangkan pasangan JK-Win mendapat nomor urut tiga.

Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary setelah penetapan nomor urut itu menjelaskan empat ketentuan KPU menjelang pelaksanaan pilpres.

Pertama, dalam hal pasangan atau salah satu pasangan mundur maka parpol atau gabungan parpol dilarang menarik calonnya atau pasangan calon yang ditetapkan.

Kedua, salah seorang dari calon atau pasangan calon dilarang mengundurkan diri terhitung sejak ditetapkan, ketiga dalam hal parpol dan gabungan parpol menarik pasangan calon atau salah seorang pasangan calon maka parpol atau gabungan parpol tidak dapat mengusulkan calon pengganti.

Dan keempat dalam hal pasangan calon atau salah seorang calon mengundurkan diri maka parpol atau gabungan parpol tidak mengusulkan calon pengganti.

Ketua KPU juga mengingatkan pasangan calon untuk tidak melakukan kampanye di luar jadwal yang telah ditentukan yaitu 2 Juni-4 Juli termasuk iklan di TV dan media massa lainnya. Setelah berfoto bersama ketiga pasangan itu meninggalkan ruangan, diawali oleh pasangan Mega-Pro, diikuti SBY-Boediono dan terakhir pasangan JK-Win.

Setelah Lima Tahun

Untuk pertama kalinya dalam kurun lima tahun, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan bertemu langsung dengan mantan Presiden Megawati Soekarnoputi.

Pertemuan antara Megawati dan Yudhoyono akan terjadi pada rapat pleno terbuka pengundian nomor urut calon presiden dan wakil presiden Pemiu 2009 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Sabtu [30/05].

Acara pengundian nomor urut di ruang rapat pleno Gedung KPU lantai dua dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh tiga pasang calon presiden dan wakil presiden yang akan berlaga di Pilpres 2009, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, Jusuf Kalla-Wiranto, dan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto. Tempat duduk ketiga pasang calon tersebut telah disiapkan dengan format menghadap ke meja para anggota KPU.

Tempat duduk untuk pasangan Yudhoyono-Boediono ditempatkan di sebelah kanan,Kalla-Wiranto di tengah, sedangkan pasangan Megawati-Prabowo di kiri.

Sedangkan tempat duduk untuk tim sukses ditempatkan sebanyak empat baris di belakang masing-masing calon.

Saat ini, hanya pasangan Megawati-Prabowo yang belum hadir di Gedung KPU. Pasangan Yudhoyono-Boediono hadir lebih dulu, berselang lima menit dari Kalla dan Wiranto yang datang kemudian. Kedua pasangan calon tersebut bersalaman dan berciuman pipi dan sempat berpose untuk para wartawan. (sihc/sbsc) ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda