coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Selasa, 14 Juli 2020

Update Covid-19: Jatim Kembali Tertinggi, Kasus Baru Dan Sembuh Berkejaran

KCI - JAKARTA: Jawa Timur kembali naik menjadi provinsi terbanyak dalam penambahan kasus baru per-hari terpapar virus corona (Covid-19) di Indonesia, Selasa (14/7/2020). Meskipun demikian kasus baru dan sembuh di daerah ini berkejaran sehingga perbedaannya amat tipis. Secara nasional, kasus baru tercatat 1.591 sehingga jumlah total pasien positif mencapai 78.572 orang. 

Berdasarkan data terbaru dari pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan  Covid-19 (Gugus Tugas Nasional), Jatim kembali ke posisi teratas dalam penambahan kasus baru setelah ada  353 orang terpapar.  Jumlah ini berbeda hanya 1 angka dibandingkan pasien sembuh. Jatim mencatat 352 pasien sembuh. 

Penyebaran di daerah lainnya, setidaknya ada enam provinsi yang mencatat lebih dari 100 kasus baru Covid-19.  Selain Jatim kemudian DKI Jakarta  dengan  268 kasus baru dan 120 sembuh. Sulawesi Selatan, 197 kasus baru dan 144 sembuh, Kalimantan Selatan 161 kasus baru dan 54 sembuh, Sumatera Utara 130 kasus baru dan 20 sembuh,  Bali 101 kasus dengan 64 sembuh. “Jawa Tengah 80 kasus baru 30 sembuh. Jawa Barat 74 kasus baru dan 28 sembuh," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto. 

Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 23.001 pada hari sebelumnya, Senin (13/7/2020) dan total akumulasi yang telah diuji menjadi 1.097.468. Adapun uji pemeriksaan tersebut dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 161 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 115 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 301 lab. 

Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 12.015 dan jumlah yang akumulatifnya adalah 642.164. Dari pemeriksaan keseluruhan, didapatkan penambahan kasus positif per hari ini sebanyak 1.591 dan negatif 10.424 sehingga secara akumulasi menjadi positif 78.572 dan negatif 563.592. 

Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta,  menyebutkan,  angka ini tidak tersebar merata di seluruh Indonesia. Ada beberapa wilayah yang memiliki kasus penambahan dengan jumlah tinggi, namun ada beberapa yang tidak sama sekali melaporkan adanya penambahan kasus positif. 

Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari Jawa Timur 17.230, DKI Jakarta 15.064, Sulawesi Selatan 7.294, Jawa Tengah 5.653 dan Jawa Barat 5.235. 

Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 9.528 disusul Jawa Timur sebanyak 6.961, Sulawesi Selatan 3.162, Jawa Tengah 1.995, Jawa Barat 1.924 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 37.636 orang. 

Gugus Tugas Nasional merincikan akumulasi data positif Covid-19 lainnya di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 110 kasus, Bali 2.358 kasus, Banten 1.609 kasus, Bangka Belitung 174 kasus, Bengkulu 168 kasus, Yogyakarta 387 kasus. 

Selanjutnya di Jambi 124 kasus, Kalimantan Barat 355 kasus, Kalimantan Timur 722 kasus, Kalimantan Tengah 1.254 kasus, Kalimantan Selatan 4.379 kasus, dan Kalimantan Utara 215 kasus. 

Kemudian di Kepulauan Riau 337 kasus, Nusa Tenggara Barat 1.594 kasus, Sumatera Selatan 2.754 kasus, Sumatera Barat 803 kasus, Sulawesi Utara 1.697 kasus, Sumatera Utara 2.497 kasus, dan Sulawesi Tenggara 521 kasus. 

Adapun di Sulawesi Tengah 194 kasus, Lampung 209 kasus, Riau 246 kasus, Maluku Utara 1.145 kasus, Maluku 900 kasus, Papua Barat 292 kasus, Papua 2.366 kasus, Sulawesi Barat 146 kasus, Nusa Tenggara Timur 121 kasus dan Gorontalo 385 kasus serta dalam proses verifikasi ada 34. 

Total untuk jumlah suspek yang masih dipantau ada sebanyak 46.701. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 461 kabupaten/kota di Tanah Air. Jumlah ini tidak berubah dibandingkan data kemarin. 

Kali ini, pemerintah tidak lagi mengumumkan data orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP). Kali ini, kategori tersebut disebut sebagai suspek, yaitu orang yang dianggap memenuhi kriteria seperti memiliki gejala ISPA atau kontak dekat dengan pasien Covid-19.  ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda