coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Jumat, 17 Juli 2020

Meninggal Saat Bersepeda, Mantan Stafsus Menteri Jonan Sakit Ini

KCI - JAKARTA: Hadi Musthofa Djuraid, mantan wartawan Berita Buana, Republika,  dan Metro TV meninggal dunia, Jumat (17/7/2020),  saat bersepeda. Mantan Staf Khusus Menteri ESDM Ignasius Jonan itu tiba-tiba ketika tengah bersepeda di Jalan Akses UI, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

 Hadi yang lahir di Surabaya, 19 Desember 1964, tampak  tergeletak di pinggir jalan dengan sepeda yang juga terbaring di pinggir jalan. Dia juga terlihat mengenakan pakaian khusus sepeda lengkap dengan helm sarung tangan dan masker. 

Menurut penuturan salah seorang saksi bernama Oji, mengatakan, tidak ada yang berani menyentuh korban lantaran kekhawatiran terhadap Covid-19. "Saya nggak berani pegang, takut Covid, yang lain juga. Terus saya ke rumah Sakit Bhayangkara sama telepon Polisi," katanya. 

Sempat beredar kabar penyebab meninggal dunia Hadi karena gunakan masker.  Berolahraga dengan maskeran dianggap bahaya. 

Namun Kanit Reskrim Polsek Cimanggis, AKP Harus Rosyid mengatakan, korban diduga terkena serangan jantung ketika sedang bersepeda. "Sudah diperiksa oleh dokter tadi, korban kena serangan jantung," ujarnya dikonfirmasi terpisah seperti dilansir  wartakota live.com. 

Harun berujar pihaknya telah menghubungi keluarga korban, dan jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Depok. Pihak keluarga menyebut, selain jantung, Hadi diduga punya penyakit gula. 

Saksi mata Oji menuturkan, mulanya korban bersepeda dari arah Mako Brimob, Kelapa Dua, menuju Jalan Layang Universitas Indonesia. Ketika melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba korban terjatuh dari sepedanya di pinggir jalan. "Dia langsung jatuh, Saya kira kecapaian mau istirahat dulu," ujar Oji di lokasi kejadian, Jumat. 

Putra tokoh Muhammadiyah Kiai Djuraid Mahfud ini dimakamkan di pemakaman dalam komplek Griya Tugu Asri. Tampak hadir mantan menteri Ignasius Jonan, mantan Wakil Menteri ESDM Acandra Tahar, mantan Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail, mantan Pemred Republika Asro Kamal Rokan dan Nasihin Masha serta Pemred Republika Irfan Junaedi. 

Almarhum Hadi menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Negeri Malang pada 1990. Pada 1993, Almarhum Hadi bekerja sebagai wartawan di Republika dengan jabatan redaktur hingga 1996. Almarhum Hadi juga pernah menjadi Staf Khusus (Stafus) Ignasius Jonan saat menjabat  Menteri Perhubungan dan Menteri ESDM.

Hadi saat ini  sejak 2017 menjabat  sebagai komisaris Pertamina Gas (Pertagas) dan anggota Dewan Pengawas Kantor Berita Antara. Hadi meraih gelar sarjana dari Fakultas Sastra dan Seni Bahasa, Universitas Negeri Malang, pada tahun 1990. 

Pada Oktober 2016, ia diangkat sebagai Staf Khusus untuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di bidang Komunikasi. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Staf Khusus untuk Menteri Perhubungan (2014 - 2016), Dewan Pengawas  Kantor Berita Antara (2012 - 2013), Staf Media dan Komunikasi di bawah Menteri BUMN (2005 - 2007) dan pernah bekerja sebagai jurnalis di berbagai media nasional.  ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda