Dia menjelaskan, tambahan kasus baru itu didapatkan setelah pemerintah melakukan pemeriksaan 25.552 spesimen. Pasien konfirmasi kasus positif Covid-19 ada dua, yaitu simptomatis yang bergejala dan membutuhkan perawatan rumah sakit. Kemudian, pasien asimptomatis yang tidak memiliki gejala dan melakukan isolasi secara mandiri.
Diungkapkan Yurianto kasus Covid-19 saat ini sudah tercatat di semua provinsi, atau 34 provinsi yang ada di Indonesia dari Aceh hingga Papua. Secara khusus, data pemerintah memperlihatkan ada 464 kabupaten/kota yang terdampak penularan virus corona.
Disebutkan, ada wilayah yang melaporkan banyak kasus baru, ada juga yang sama sekali tidak ada kasus. Dari data daerah yang melaporkan penambahan kasus baru, DKI Jakarta mencatat yang terbanyak dengan 346 kasus. Setelah itu untuk lima wilayah kasus baru terbanyak ada Jawa Tengah 266 kasus, Jawa Timur 204 kasus, Sulawesi Selatan 168, dan Sumatera Utara 147.
Selain daerah terbanyak itu ada juga daerah yang melaporkan tidak ada penambahan kasus baru. Wilayah yang melaporkan tidak adanya penambahan kasus baru pada 18 Juli terdiri dari Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan tengah, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Tengah.
Yurianto lebih lanjut memaparkan, berdasarkan data dalam periode yang sama, ada penambahan 1.434 pasien Covid-19 yang sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona setelah dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR). Dengan demikian, secara akumulasi ada 43.268 pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19. "Jumlah sembuh yang kita akumulasikan pada hari ini, adalah 1.434 orang, sehingga total kasus sembuh menjadi 43.268 orang," kata Yurianto
Dalam bagian lain Yurianto menyampaikan data pasien meninggal dunia. Dia ada penambahan 59 pasien Covid-19 yang meninggal dunia. "Ada 59 pasien Covid-19 yang tutup usia, sehingga totalnya menjadi 4.016 orang," ujar Yurianto.
Sementara itu jumlah suspek terkait Covid-19 di Indonesia menurut Yurianto mencapai 37.593 orang. Hal tersebut berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga Sabtu (18/7/2020) pukul 12.00 WIB. "Kasus suspek yang kita pantau hari ini sebanyak 37.593 orang," kata Yurianto.
Yurianto mengatakan, sebagian besar kasus suspek teridentifikasi memiliki keluhan sakit dan berada di rumah sakit. Dia pun meminta masyarakat untuk memperhatikan kemungkinan adanya indikasi penderita Covid-19 tanpa gejala.
"Kami yakin bahwa Dinas Kesehatan daerah dengan seluruh jajarannya termasuk Puskesmas telah melakukan melaksanakan upaya untuk melaksanakan tracing dengan agresif," tutur Yurianto. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih