coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Jumat, 10 Juli 2020

Covid-19: Demam Dan Batuk 17 Peserta Didik Dan Pelatih Secapa TNI AD Mereda

KCI - JAKARTA: Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto mengungkapkan bahwa kondisi 17 orang terkait cluster Covid-19 Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI Angkatan Darat yang dirawat di Rumah Sakit Dustira sudah membaik. Adapun berdasarkan laporan yang diterima, sebanyak 17 orang tersebut sudah tidak mengalami demam dan batuk sudah mulai mereda.

"17 yang dirawat di Rumah Sakit Dustira, saat ini kondisi yang dirawat sudah membaik," kata Yuri dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis (9/7/2020).

Berdasarkan informasi sebelumnya, sebanyak 1.262 orang yang terdiri dari peserta didik maupun pelatih Secapa TNI AD terkonfirmasi positif Covid-19. Data tersebut didapatkan menurut hasil pemeriksaan yang dilakukan sejak 29 Juni 2020.

Dalam hal ini, Kodam 3 Siliwangi telah melakukan upaya karantina wilayah dan isolasi kepada seluruh peserta didik dan pelatih yang dinyatakan positif Covid-19 dengan pemantauan yang sangat ketat.

"Dilaporkan untuk pemantauan hari ini, semuanya dalam keadaan baik, dan secara ketat, kompleks ini kita karantina sehingga, tidak diizinkan ada yang keluar/masuk baik, yang dari dalam maupun, yang dari luar," ujar Yuri.

Lebih lanjut, Yuri yang juga menjabat sebagai Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu panik, sebab penanganan sudah dilakukan dengan baik sesuai standar prosedur Badan Kesehatan Dunia (WHO) oleh Dinas Kesehatan provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kota Bandung, dan Kesehatan Kodam 3 Siliwangi.

"Oleh karena itu, saudara-saudara sekalian, kita tidak perlu mengkhawatirkan ini, dan kita bisa mengendalikannya dengan baik," tutup Yuri. ***
 ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda