coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Jumat, 10 Juli 2020

Komis X: Evaluasi, PJJ Tingkat Dasar Dan Menengah Masih Apa Adanya

KCI - JAKARTA: Proses Pembelajaran Jarak Jauh dilakukan dengan apa adanya dalam masa pandemi virus corona (Covid-19). Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) memandang perlu melakukan evaluasi terhadap program PJJ tersebut.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti menyatakan, kondisi Covid-19 memaksa para pendidik, peserta didik, dan oranag tua pada jenjang pendidikan dasar dan menengah melakukan proses PJJ dengan kondisi apa adanya, tanpa pedoman teknis. Semuanya hanya diarahkan menggunakan beberapa sarana pembelajaran berbasis IT, diantaranya adalah Rumah Belajar, Kelas Pintar, Ruang Guru, dan Jenius. Sementara pada pendidikan tinggin sistemnya relatif baik, karena punya persiapan yang cukup. 

Politisi PDI-Perjuangan itu menambahkan, Komisi X DPR RI ingin mendengarkan evaluasi PJJ dan rencana peta jalan pendidikan Indonesia sebagai acuan menyusun kebijakan baru di sektor pendidikan selama masa pandemi virus Covid-19. Komisi X DPR RI mempertanyakan konsep dan skema PJJ sebagai bagian dari peta jalan pendidikan Indonesia selama wabah Covid-19.

Seperti dilansir dpr.go.id, saat memimpin rapat secara virtual dengan para pejabat eselon I Kemendikbud, Kamis (9/7/2020), Agustina mengungkapkan, Panja Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Komisi X DPR RI sedang mengevaluasi program PJJ bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Peta jalan pendidikan Indonesia ke depan juga sedang disiapkan.  

"Genap tiga bulan sudah pelaksanaan PJJ sejak diterbitkannya surat edaran No.36962 MPK.A /HK/2020 tentang Pembelajaran Secara Daring dan Bekerja dari Rumah dalam Mencegah Penyebaran Covid-19 Tahun 2020. Mendikbud meminta Pemda dan pimpinan perguruan tinggi memastilan bahwa bekerja dari rumah tidak mengurangi kinerja dan sistem insentif yang diterima pendidik dan tenaga kependidikan," kata Agustina.
 ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda