coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Selasa, 23 Juni 2020

Rizki Aulia Natakusumah: Pemerintah, Pastikan Kepulangan WNI Jemaah Tabligh!

KCI - JAKARTA: Anggota Komisi I DPR RI Rizki Aulia Natakusumah mempertanyakan keberadaan Warga Negara Indonesia (WNI) Jemaah Tabligh yang masih berada di luar negeri, di tengah pandemi virus Corona (Covid-19). Menurutn politisi F-Demokrat ini, Pemerintah perlu memastikan kepulangan ribuan Jemaah Tabligh ke Tanah Air.

“Terkait dengan Jemaah Tabligh, ini juga isu cukup serius. Tolong dirincikan lagi, bahwa berapa banyak jemaah yang sudah pulang dan belum pulang ke dalam negeri," kata Rizki saat mengikuti Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Kementerian Luar Negeri di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (22/6/2020).

Rizki menuturkan, ia mendukung Kemenlu untuk terus mengupayakan kepulangan Jemaah Tabligh. Ia pun mempertanyakan kendala pemulangan WNI Jemaah Tabligh itu. “Kira-kira alasan konkretnya apa, apakah kesehatan mereka, atau keadaan finansial yang menghadang mereka bisa balik ke dalam negeri?” ujar Rizki seperti dilaporkan dpr.go.id.

Menanggapi hal itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan per 21 Juni jumlah Jamaah Tabligh di luar negeri mencapai 1.172 orang, dan paling banyak berada di India, yakni 751 WNI. Mereka tersebar di 12 negara bagian. Pemerintah terus berkomunikasi dengan Jemaah Tabligh tersebut. "Yang masih pending sampai saat ini ada 751 WNI Jemaah Tabligh di India dan kami masih berusaha agar segera kembali di Indonesia," tutur Retno.

Retno mengatakan, ada sejumlah Jemaah Tabligh yang sudah berhasil kembali melalui repatriasi mandiri, sementara yang ada di India belum dapat kembali. Ia menambahkan, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan Jemaah Tabligh yang ada di Jakarta maupun Indonesia. Kemenlu juga melalui Duta Besar Indonesia untuk India sudah bersurat kepada Menlu India pada 19 Juni lalu, untuk meminta agar WNI dipulangkan.

Selain Indonesia, menurut Retno, sejumlah negara lain yang warga negaranya ada di India dan tergabung sebagai Jemaah Tabligh, juga saling berkoordinasi untuk penanganan lebih lanjut. “Selain Indonesia, ada beberapa negara yang warga negara jemaah tablighnya juga masih di India yaitu, Bangladesh, Pakistan, Iran, Kazakhstan, Kirgistan, Malaysia, Thailand, Filipina, Myanmar, dan Brunei. Kami akan terus berkomunikasi dengan Pemerintah India dan berkoordinasi untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Retno. ***
 ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda