coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Minggu, 21 Juni 2020

Ketua Umum PWI: Pers Harus Bisa Beradaptasi Dengan Covid-19

KCI - JAKARTA: Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal S Depari mengatakan pentingnya pers yang adaptif pada masa pandemi virus corona (Covid-19). Pers harus bisa beradaptasi dengan pandemi.

"Melihat Covid-19 yang belum juga reda. Pers di Indonesia perlu beradaptasi dengan mengambil langkah-langkah inovatif untuk bertahan hidup," kata Atal dalam webinar "Diseminasi Informasi di Era Pandemi Covid-19", Minggu (21/6/2020).
.
Atal menjelaskan adaptasi tersebut baik dalam aspek konten maupun aspek bisnis. Dalam aspek konten misalnya, wartawan harus menjalankan tugasnya sesuai dengan protokol kesehatan yang ada.

"Wartawan ini sejauh ini dapat dikatakan berhasil melaksanakan tugasnya dan hampir terbebas dari virus Covid. Jadi luar biasa mereka menjaga dirinya meski kesempatan mereka terkena Covid juga besar," ujarnya seperti dilansir detik.com.

Atal  meyakini para wartawan tetap berusaha mendapatkan berita yang berkualitas dan penting di tengah wabah Covid-19.  "Mencari berita dengan keterbatasan gerak adalah tantangan luar biasa. Belum lagi sering sambungan internet demikian buruk, narasumber belum terbiasa atau sulit diwawancarai pakai daring," ujarnya.

Disebutkan, pandemi virus Corona (Covid-19) juga berdampak ke jurnalisme. PWI menyebut saat ini jurnalisme tengah berada dalam tekanan akibat dampak tersebut.

"Jurnalisme berada dalam tekanan akibat dampak Covid. Dampak Covid bukan hanya ke masyarakat tapi jurnalisme juga terdampak luar biasa. Seberapa besar bentuk tekanan tersebut, belum diketahui," tuturnya.

Atal mengatakan akibat dampak tersebut banyak media yang mengalami krisis yang luar biasa. Bahkan, di antaranya terpaksa gulung tikar. "Tak sedikit yang mengeluh. Beberapa media yang kecil sudah berguguran, nggak papa," ujarnya.

Webinar yang dibuka secara virtual oleh Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin itu juga menghadirkan pembicara Ketua Komisi 1 DPR Meutya Hafid, Staf Ahli Menkominfo Henri Subiakto. Sementara peserta webinar adalah pimpinan PWI daerah seperti PWI Lampung dan PWI Sumatera Utara, para awak media dan masyarakat. ***
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda