coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Minggu, 21 Juni 2020

Gunung Merapi Meletus Dua Kali, Tiga Km Dari Puncak Bahaya

KCI - SLEMAN: Gunung Merapi di Jawa Tengah meletus dua kali  sekitar pukul 09.13 dan 09.27 WIB, Minggu (21/6/2020). Tinggi kolom erupsi kurang lebih 6.000 meter dari puncak gunung. Sebaran abu vulkanik mencapai delapan wilayah di sekitarnya.

 Angin yang meniup abu vulkanik membuat sebagian wilayah Kabupaten Magelang di Provinsi Jawa Tengah terkena hujan abu pasca erupsi. Hujan abu cukup deras terjadi di tujuh  desa di Kecamatan Srumbung, yakni di Desa Kaliurang, Kemiren, Srumbung, Banyuadem, Kalibening, Ngargosoko, Kradenan.

 Sementara hujan abu ringan dirasakan di 5 desa di Kecamatan Dukun, 2 desa di Kecamatan Sawangan, 7 desa di Kecamatan Salam, 5 desa di Kecamatan Muntilan, 4 desa di Kecamatan Ngluwar, 2 desa di Kecamatan Mungkid dan 7 desa di Kecamatan Borobudur

 Masyarakat diimbau untuk tetap tenang. Jarak bahaya dalam radius 3 km dari puncak.

 Berdasarkan informasi BPPTKG erupsi Gunung Merapi terjadi pukul 09.13 WIB, dan tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 328 detik. Teramati tinggi kolom erupsi ± 6.000 meter dari puncak. Arah angin saat erupsi ke barat.

 Erupsi kedua terjadi pada pukul 9.27 WIB dengan amplitudo 75 mm dan durasi 100 detik. Tinggi kolom erupsi tidak teramati.

 Saat dikonfirmasi kompas.com, petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Lasiman membenarkan terjadi erupsi pada pukul 09.13 WIB. "Iya benar, pukul 09.13 WIB,"ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Lasiman saat dihubungi melalui WhatsApp (WA), Minggu (21/6/2020).

 Sampai dengan saat ini, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta masih menetapkan status Gunung Merapi pada level II (waspada). BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan radius bahaya berada di dalam tiga kilometer dari pucak Gunung Merapi. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda