coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Sabtu, 20 Juni 2020

Gapoktan Di Purworejo Terus Menanam Meski Pandemi Virus Corona

KCI - PURWOREJO: Gapoktan Ngudi Makmur Manunggal yang berada di Desa Candingasinan, Kecamatan Banyuurip, Purworejo, menyambut musim tanam kedua tahun ini dengan memproduksi pupuk organik.
Para petani yang tergabung dalam gapoktan, juga menjalankan instruksi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (YSL), untuk terus menanam.

“Meski dalam pandemi Covid-19, aktivitas pertanian tidak boleh berhenti. Petani harus terus turun ke lapangan dengan didampingi para penyuluh pertanian. Namun para petani wajib memperhatikan protokol pencegahan Covid-19. Agar produktivitas pertanian tetap terjaga bahkan ditingkatkan lagi,” tutur Mentan SYL, Sabtu (20/06/2020).

Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi. Ia berharap petani melakukan percepatan tanam.

“Petani, penyuluh, dan seluruh insane pertanian harus tanam, tanam, tanam. Banyak lahan yang bisa dimanfaatkan. Ada lahan kering, lahan rawa, bahkan lahan pekarangan. Intinya, kita tidak boleh berhenti menanam. Karena kebutuhan pangan masyarakat Indonesia harus terus dipenuhi dalam kondisi seperti ini,” katanya.

Gapoktan Ngudi Makmur Manunggal sendiri merupakan wilayah kerja BPP Banyuurip serta menjadi lokasi Program Climatte Smart Agriculture (CSA) melalui projek Strategic Irrigation Modernization Urgent Rehabilitation (SIMURP). Kegiatan ini sudah bergerak secara swadaya di tingkat petani.

Untuk mencukupi kebutuhan petani, Gapoktan Ngudi Makmur memproduksi pupuk organik sekitar 26 ton untuk kebutuhan petani di wilayahnya. Pupuk ini juga menjadi persediaan kegiatan Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PPHT) yang difasilitasi oleh Dinas Pertanian Kabupaten Purworejo. Terlebih Desa Candingasinan menjadi lokasi percontohan tanaman padi di 4 (empat) poktan dengan luas 98,56 ha.

Penyuluh pertanian lapangan, Sri Lastuti, mengatakan, pupuk organik merupakan pupuk dasar yang sangat diperlukan.

“Sedangkan pengomposan merupakan teknik pengolahan limbah berupa bahan organik padat yang diurai dengan menggunakan mikroorganisme dekomposer. Pupuk organik dapat memperbaiki struktur tanah, memperbesar kemampuan tanah dalam menyerap air dan menahan air serta zat-zat lain,” tuturnya.

Sementara Ketua Gapoktan Ngudi Makmur Manunggal, Yatimin, menambahkan bahwa pengomposan pada dasarnya merupakan upaya, mengaktifkan kegiatan mikrobia agar mampu mempercepat proses dekomposi bahan organik.

“Yang dimaksud mikrobia, adalah bakteri, fungi, dan jasadrenik. Sedangkan bahan organic adalah jerami, sampah, limbah pertanian, kotoran ternak, dedaunan, rumput dan lainnya,” terangnya.

Kompos pupuk organik yang diproduksi oleh gapoktan Ngudi makmur Manunggal merupakan campuran dari kotoran sapi, arang sekam, dolomit, bekatul, tetes dan di proses komposisasi selama 10 hari.

Semua bahan diperoleh di lingkungan sekitar. Secara bisnis pupuk organic sangat menguntungkan, ke depannya gapoktan akan mengembangkan pupuk organic ini menjadi usaha anggota gapoktan.

“Sekalipun di saat pandemic Covid 19 petani yang tergabung di gapoktan tetap menanam,. Kedepan perlu adanya peran pemerintah untuk mendukung fasilitasi permodalan dan lainnya, sehingga kami semangat untuk memajukan gapoktan”. Tutur Yatiman.

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda