coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Senin, 15 Juni 2020

Dalam Proses Investigasi, Penyebab Kecelakaan Pesawat Tempur TNI Di Kampar

* KCI * Sumber Asli --KAMPAR: Pesawat tempur TNI AU jatuh menimpa dua rumah di Kabupaten Kampar, Riau, Senin (15/6/2020) pagi. Pilot selamat setelah melontarkan diri dari pesawat menggunakan ejection seat.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma Fajar Adriyanto membenarkan kecelakanan ini. Kecelakaan itu terjadi tidak jauh dari runway 36 Landasan Udara Roesmin Nurjadin di Pekanbaru.

Dia mengungkapkan, pesawat yang jatuh merupakan pesawat tempur jenis pesawat Hawk 209 kursi tunggal dengan nomor registrasi TT-0209. Seperti dilansir kompastv.com, penyebab kecelakaan dan informasi lainnya masih dalam proses investigasi oleh tim TNI AU.

Para warga Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, sekitar pukul 8.30 WIB pagi tadi, kaget setelah mendengar suara pesawat yang sempat merendah dan disusul suara ledakan. Pesawat jatuh dan menimpa rumah warga. Kepulan asap yang membumbung tinggi segera memancing keramaian.

Kepala Desa Kubang Jaya Tarmizi membenarkan peristiwa jatuhnya pesawat di desanya tersebut. Menurutnya, berdasarkan informasi yang diterima dari warga, pesawat itu setidaknya menyebab dua rumah rusak berat dan satu mengalami rusak ringan. Area jatuhnya pesawat menurut Tarmizi langsung disterilkan oleh TNI.

''Posisi jatuh pesawat di RT 4, RW 1, Dusun I Sialang Indah, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu. Pesawat itu menimpa dua rumah yang kebetulan rumah kosong. Satu lagi rumah tertimpa kursi yang nyangkut di bagian atap rumah. Sejauh ini, informasi dari warga, tidak ada korban jiwa. Saya dan warga tak bisa masuk area itu sekarang, sudah steril,'' sebut Tarmizi seperti dilapirkan Riaupos.

Tarmizi juga membantah pesawat jatuh dekat Kantor Desa Kubang Jaya. Memang, menurut dia, kepulan asap bisa dilihat jelas dari kantor desa. Namun jarak lokasi pesawat jatuh ke kantor desa sekitar 500 meter, yang menurutnya cukup jauh. Dirinya memastukan peristiwa tersebut tidak mengganggu pelayanan di kantor desa.

Sementara itu Marsma Fajar Adriyanto lebih lanjut mengemukakan, Pesawat itu dikendalikan oleh pilot Lettu Pnb Apriyanto Ismail. 'Pilot Lettu Pnb Apriyanto Ismail dari Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru," ujarnya

Nasib pilot sendiri dikabarkan selamat setelah melontarkan diri dari pesawat menggunakan ejection seat. "Saat ini berada di RSAU dr. Soekirman Lanud Rsn Pekanbaru untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Fajar dalam keterangan tertulisnya.  ***  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda