coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Kamis, 22 Agustus 2013

5 Presiden Indonesia yang Tertipu

* PRESIDENTIAL * Sumber Asli --
Cukup mencengangkan jika seorang pemimpin negara terkena tipu. Namun hal ini benar-benar ada di Indonesia, 5 Presiden kita kena tipu! Bagaimana kisahnya, lihat di bawah ini.



1. Soekarno
 
 
Istana Merdeka di masa pemerintahan Soekarno tahun 1950 digemparkan dengan penipuan yang dilakukan oleh 2 orang pasangan. Mirisnya penipu ini merupakan tukang becak dan wanitanya berprofesi sebagai pelacur.

Penipu tersebut mengaku sebagai Raja Kubu suku anak dalam di Jambi, Sumatera dengan menggunakan nama Raja Idrus dan Ratu Markonah. Kedatangan mereka di Istana disambut dengan hormat oleh sejumlah pejabat negara, bahkan diliput oleh media. Mereka mendapatkan fasilitas utama dengan menginap di hotel terbaik selama berminggu-minggu, bahkan melakukan kunjungan di Keraton Jogja dan Solo.

Namun kedok tersebut terbongkar saat seorang tukang becak yang merupakan teman seprofesi Raja Idrus gadungan ini bertemu rombongan tersebut.



 2. Soeharto
Penipuan kembali terulang pada tahun 1970-an di era pemerintahan Soeharto. Republik ini dihebohkan dengan seorang wanita bernama Cut Zahra Fona asal Aceh yang mengaku memiliki janin bayi ajaib. Dia mengaku bahwa janin yang dikandungnya bisa berbicara dan mengaji.

Kehobahan terjadi terlebih media pun mulai memberitakannya. Bahkan fenomena ini juga membuat heboh dunia internasional, mulai dari pemerintah Pakistan, hingga Perdana Menteri Malaysia, Tengku Abdul Rahman Putra. Berita ini menjadi benar setelah beberapa ulama membenarkan hal tersebut.

Kebohongan itupun akhirnya dikuak oleh Kapolda Banjarmasin, Brigjen abdul hamid Swasono yang menemukan tape recorder kecil yang biasa dipakai oleh wartawan. memang tape recorder seperti itu di era tersebut masih awam bagi masyarakat.



3. Gus Dur
 
Orang terdekat juga bisa menikam mu dari belakang. Soewondo yang merupakan tukang pijat pribadi Abdurahman Wachid atau Gus Dur ini cukup berani melakukan tindak pidana penipuan. Dia melarikan uang Yayasan Dana Kesejahteraan Karyawan (Yanetra) sebesar Rp 35 Miliar. Soweondo tertangkap dan dihukum 3.5 tahun penjara.



4. Megawati
 
Masih ingat dengan kabar heboh adanya harta karun di situ Batu Tulis, Bogor? Adalah Menteri Agama, Said Agil Almunawar yang meminta restu kepada Megawati untuk melakukan penggalian. Agil mengatakan bahwa harta karun tersebut merupakan peninggalan kerajaan Pajajaran yang nilainya bisa digunakan untuk membayar semua hutang negara. Namun harta tersebut tak pernah ditemukan, dan memang tidak ada di sana.



5. Susilo Bambang Yudhoyono
 
Saat minyak gas langka di Indonesia, ada seseorang yang memberikan terobosan yang mengejutkan bahwa dia bisa memproduksi minyak mentah dari air. Proyek Blue Energy ini sempat menarik perhatian SBY dan memberikan perhatian penuh. Dari berbagai ahli sempat mencegah karena air tak bisa dikonversikan menjadi minyak dan memang penemuan ini tak terbukti sama sekali.
- ***
-->

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda