-JAKARTA — Acara open house yang digelar di Istana Negara Jakarta terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri, Minggu (20/9), prosesi bersalaman dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak dimulai oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, tetapi mantan Presiden Abdurrahman Wahid. Bahkan, Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Surya Paloh juga sudah bersalaman dengan Presiden mendahului Ketua Umum Partai Golkar itu.
Gus Dur dan Surya Paloh datang pada pukul 10.00, sedangkan JK tiba pukul 10.15. Sebelumnya, sejak pukul 09.00, Presiden sudah menerima ucapan selamat dari perangkat Istana. Ucapan dari keluarga baru dilakukan besok, Senin (21/9) di kediaman pribadi Presiden di Kompleks Puri Cikeas Bogor. Saat berita ini diturunkan, Wapres tengah menikmati hidangan sebelum kembali ke rumah dinas Wapres di Jalan Diponegoro untuk menggelar acara serupa.
Sementara, meskipun open house di Istana Presiden baru akan dibuka sejak pukul 14.00, sekelompok masyarakat yang terdiri dari kaum tunanetra sudah mendatangi Istana sejak pukul 08.00 pagi tadi.
Asnawi, salah satu tunanetra yang berasal dari Bojong Gede, Bogor, mengaku salah informasi sehingga ia sudah berada di Istana sejak pagi hari. Namun, hal itu tak disesali Asnawi yang tetap berharap dapat bertemu dengan Presiden. Kedatangan mereka dipandu oleh sejumlah staf Istana yang memang sudah dipersiapkan. Kelompok tunanetra ini kemudian menunggu di emperan parkir sepeda motor yang terletak di sebelah barat Gedung Sekretariat Negara.
Di luar gedung Istana Negara, sejumlah pejabat tinggi negara dan para menteri sudah mengantre untuk bersalaman dengan Presiden. (sihc/skoc)
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih