coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Senin, 01 Juni 2009

JK-Wiranto: Ambalat Soal Etika, Perang Jalan Terakhir

* PRESIDENTIAL *
-JAKARTA - Yuddy Chrisnandi, juru bicara pasangan calon presiden dan wakil presiden, Jusuf Kalla dan Wiranto, menyatakan persoalan Ambalat adalah masalah etika dan kesadaran dua negara dalam hal kedaulatan.

Masalah ini, kata Yuddy, tak ada kaitannya dengan anggaran pertahanan yang dirasakan amat kurang. "Ini soal etika dan kesadaran. Yang paling banyak melanggar Malaysia," kata dia ketika dihubungi Tempo kemarin.

Jika terpilih, kata Yuddy, pasangan JK-Win akan menjadikan diplomasi luar negri sebagai prioritas. Utamanya dalam aspek perbatasan antarnegara, tenaga kerja, dan kerja sama ekonomi.

Pasangan ini juga akan menjadikan kawasan Asewan sebagai kawasan yang stabil dan sejahtera. Yuddy menambahkan, pasangan JK-Win siap mengambil peran kepimpinan di kawasan Asean.

Pasangan JK-Win menyadari anggaran pertahanan relatif kecil, maka perlu peningkatan anggaran, peningkatan kesejahteraan prajurit dan memperkuat industri strategis pendukung pertahanan.

Yuddy, yang juga sebagai anggota Komisi Pertahanan DPR menambahkan, apabila terjadi masalah perbatasan, Asean memiliki mekanisme penyelesaian dalam tiga tahap. Pertama, dalam General Boarding Comitee, yang dibentuk oleh Deprtemen Luar Negeri. Tugasnya membahas penyelesaian soal batas antar negara.

Jika tahap pertama tak menyelesaikan, negara yang bersengketa menyelesaikan dengan jalur diplomatik di kedutaan masing-masing untuk menyampaikan nota protes diplomatik jika ada pelanggaran batas wilayah. Tahap ketiga, jika tak ada solusi, maka menyampaikan keberatan melalui pers atau parlemen masing-masing.

Kalau tiga mekanisme tak menyelesaikan masalah, jalan terakhir adalah penyelesaian dengan senjata alias perang. (sihc/stic)
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda