-JAKARTA — Ketua Umum sekaligus capres PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mulai jarang tampil di depan publik, tepatnya setelah upaya hukum dugaan kecurangan pemilu presiden Agustus lalu. Mega bahkan juga tak hadir dalam beberapa kesempatan acara DPP PDI Perjuangan, di antaranya saat pembekalan calon anggota legislatif terpilih dua pekan lalu.
Kemunculan Mega memang dinantikan untuk mengonfirmasi bagaimana sikap politik partainya selama 5 tahun mendatang. Komunikasi intensif dengan Partai Demokrat menguatkan sinyalemen bahwa PDI Perjuangan akan meninggalkan posisi oposisi. Kabar yang beredar, Mega tetap menghendaki PDI Perjuangan sebagai partai oposisi. Namun, sejumlah elite internal PDI Perjuangan ingin partai berlambang banteng moncong putih itu bergabung di pemerintahan. Lalu, ke mana gerangan Mega?
Menurut informasi yang diperoleh Kompas.com dari seorang sumber, Mega tengah menyepi ke sebuah tempat di luar Jakarta. "Ibu (Mega) sedang kurang sehat selama dua minggu terakhir. Mungkin tertekan karena ada yang ingin di pemerintahan," ujar sumber yang tak mau disebutkan namanya, Jumat (18/9).
Sumber internal PDI Perjuangan tersebut menambahkan, Mega sengaja mengasingkan diri agar tidak menghadapi "tekanan" terus-menerus. Ia sendiri belum tahu apakah Mega akan mengumumkan sendiri bagaimana posisi politik partainya sebelum dimulainya pemerintahan baru di bawah SBY-Boediono.
"Kalau Ibu menghendaki tetap dengan ideologi dan garis perjuangan partai, tetapi ada elite yang pragmatis. Lihat saja nanti, bagaimana akhirnya," kata dia.
Sekjen PDI Perjuangan Pramono Anung dan Ketua DPP Tjahjo Kumolo tak menjawab telepon saat dihubungi guna mengonfirmasi hal tersebut. Sebelumnya, Rakernas VI PDI Perjuangan pertengahan Juli lalu menyerahkan sepenuhnya sikap politik partai kepada Megawati. (sihc/skoc) ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih