coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Senin, 14 September 2009

Amien Isyaratkan Hatta Masuk Dalam Kabinet SBY

* PRESIDENTIAL *
-JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional, Amien Rais, mengisyaratkan Hatta Rajasa akan mengisi kembali susunan kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk lima tahun kedepan. Hatta yang saat ini duduk sebagai Menteri Sekertaris Negara adalah Ketua Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono pada pemilihan presiden lalu.

Dalam sambutanya di acara buka puasa bersama Yudhoyono dengan dengan pimpinan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Asyiah dan Partai Amanat Nasional, Amien Rais memuji Hatta Rajasa. Menurutnya, Hatta adalah sosok yang sukses, baik sebagai sekretaris jenderal partai maupun sebagai menteri sekretaris negara. "Memang kalau mau jadi setneg yang bagus harus jadi sekjen partai," kata Amien setengah berseloroh dalam acara yang berlangsung di sebuah rumah di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (14/9).

Amien pun secara tidak langsung mengisyaratkan posisi Hatta dalam kabinet Yudhoyono masih akan berlanjut. "Namanya juga termasuk calon yang paling kuat untuk melanjutkan dukungan PAN," katanya.

Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhamadiyah itupun mengaku dirinya rutin bertemu dengan Yudhoyono. Menurutnya, silaturahmi adalah hal yang dianjurkan dalam Islam dan menjadi kewajiban untuk mempererat dukungan kepada Yudhoyono sebagai pemegang tampuk tertinggi di pemerintahan. Apalagi, Ia pun mengaku seringkali ada sedikit gesekan-gesekan. "Kata orang melayu itu biduk berlalu diambang bertaut, yang sudah ya sudah, kita lihat kedepannya," katanya.

Ia juga menekankan pentingnya pembagian tanggung jawab (responsibility sharing) bukan pembagian kekuasaan (power sharing) dalam pemerintahan. "Ini lebih penting," katanya. Ia pun meminta Muhamadiyah untuk ikut mensukseskan kepemimpinan nasional yang baru.

Menurutnya, sekarang ini kita tengah menghadapi krisis peradaban, krisis global, krisis energi, krisis pangan, krisis lingkungan, kemanusian, moral dan lain-lain. Hal ini tentunya adalah tantangan yang berat kedepan. "Tapi tentu dengan pimpinan nasionalis sudah dipilih secara demokratis dengan bantuan Allah SWT, dengan hidayah yang besar, jadi yang sulit jadi Mudah," kata Amien Rais.

Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengakui dirinya sering bertemu dengan Amien Rais untuk membicarakan berbagai hal. Yudhoyono kemudian memuji peran Muhammadiyah dalam bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. "Kita ingin tingkatkan yang lebih baik lagi," katanya. Yudhoyono meminta dukungan dari ormas islam tersebut untuk mensukseskan pemerintahanya lima tahun mendatang.

Ketika dikonfirmasi, Hatta enggan berkomentar banyak. Menurutnya, soal kursi di kabinet adalah wewenang penuh Yudhoyono. Ia pun mengaku tak tahu masih dipertahankan dalam kabinet atau tidak. "Pokoknya, soal kabinet hanya Tuhan dan SBY yang tahu," katanya. (sihc/stic)
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda