-JAKARTA — Dalam dialog bertajuk "Pesta Demokrasi Perempuan Indonesia 2009", di Jakarta, Kamis (18/6), yang menghadirkan capres dan cawapres Jusuf Kalla dan Wiranto, seorang ibu mengirimkan sebuah pertanyaan melalui saluran pesan singkat ke studio taping dialog ini. Isinya adalah rasa penasaran mengapa pasangan JK dan Wiranto tampak begitu rileks menjelang pemilu presiden 8 Juli.
JK mengaku dirinya tetap merasa lelah tetapi dirinya tetap semangat. JK tahu betul bahwa semangat dikendalikan oleh pikiran. "Kami capek juga, tapi kami tahu yang menyebabkan itu semua pikiran. Kuncinya karena kami tidak pernah berpikir jelek pada orang, atau untuk berbuat yang tidak-tidak. Oleh karena itu, kami merasa baik," ujar JK disambut riuh tepuk tangan.
Sebelumnya, Wiranto mengatakan bahwa kunci ketenangan mereka adalah kesepakatan hati dan pikiran bahwa yang dilakukan adalah perjuangan untuk bangsa. "Kami tidak akan rebut satu hak tapi (supaya) langkah-langkah yang kami perjuangkan dipahami rakyat. Ini pertandingan untuk menampilkan apa yang kami miliki agar publik melihat dan menilai mana yang pantas. Jadi kenapa dipusingkan?" ujar Wiranto.
Selain itu, Wiranto juga melihat, kesempatan ini adalah amanah dari Tuhan sehingga tidak perlu terlalu emosi dalam menjalankannya. "Kalau ini amanah, kenapa dijalankan sambil marah-marah dan emosi. Kampanye itu ramah. Kalau masing-masing calon marah terus ya susah," tandas Wiranto. (sihc/skoc)
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih