-JAKARTA — Calon presiden Jusuf Kalla menilai bahwa ujian kelulusan dengan standar nasional, atau yang biasa dikenal dengan ujian nasional (UN), tak perlu dihapus. Justru, jika ujian kelulusan dengan standar nasional dihapus akan menimbulkan bahaya tersendiri.
JK mengungkapkan, jika UN ternyata menimbulkan kesulitan bagi banyak siswa di daerah, itu persoalan lain. "Ujian harus sama secara nasional. Kalau tidak sama secara nasional, itu bahaya," tutur JK di depan sekitar seribu perempuan dalam dialog bertajuk "Pesta Demokrasi Perempuan Indonesia 2009" di Jakarta, Kamis (18/6).
Menurut JK, bukan standar ujiannya yang harus dibedakan, melainkan justru fasilitas pendidikannya yang harus diperbaiki. "Gurunya dididik baik-baik, laboratoriumnya diperbaiki," ujar dia.
Upaya anak untuk terus belajar dan dorongan orangtua, terutama ibu, juga menjadi perhatiannya. "Kita punya otak yang sama dengan negara lain, yang bedakan pintar atau tidak, seberapa besar anak itu belajar. Mutu anak buruk karena tak belajar," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga sempat menyinggung bahwa cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tujuan pendidikan nasional Indonesia yang ditempuh dengan cara belajar di keluarga dan sekolah. (sihc/skoc)
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih