-JAKARTA Bukan Jusuf Kalla namanya jika tidak membuat setiap pertemuan yang dihadirinya hangat dengan derai tawa. Hal itu pula yang terjadi siang ini di kantor Harian Kompas, saat ia bersama rombongan diterima oleh jajaran pimpinan Kompas, di Jalan Palmerah Selatan, Jakarta, Kamis (25/6) siang.
Seusai menikmati santap siangnya, Jusuf Kalla yang kini menjadi calon presiden dari Partai Golkar mulai menerawang peruntungannya untuk menjadi pemenang dalam pemilu presiden 8 Juli mendatang. Ia mengamininya dengan mengamati nomor polisi kendaraan dinasnya sejak menjadi menteri.
"Waktu pertama jadi menteri perdagangan, pelat nomor saya B 21, lalu jadi menko kesra B 12, setelah jadi wapres B 2 (RI 2), tinggal B 1 (RI 1) saja yang belum," kata Kalla diiringi tawa dan tepuk tangan dari semua orang yang hadir di lantai 6 Gedung Kompas Gramedia. "Jadi hidup saya begitu, tinggal dibolak-balik saja," sambungnya sambil terus tersenyum lebar.
Tak berhenti sampai di situ. Keyakinannya untuk meraih kursi RI 1 pun dapat dilihat dari lokasi kantornya selama menduduki jabatan di pemerintahan. Menurutnya, saat pertama kali menjadi menteri, ia memegang jabatan sebagai menteri perdagangan yang berkantor di Jalan Medan Merdeka Timur, depan Stasiun Gambir.
Lalu, pada kesempatan selanjutnya, ia mendapat kepercayaan menjadi menteri koordinator kesejahteraan rakyat yang kantornya berdiri di Jalan Medan Merdeka Barat. Saat ini, ketika menjalani tugas sebagai wakil presiden, Kalla berkantor di Jalan Medan Merdeka Selatan. "Jadi setelah ini, tinggal Medan Merdeka Utara yang belum," ujarnya sambil kembali tertawa.
Di Jalan Medan Merdeka Utara, berdiri Istana Merdeka yang kini menjadi kediaman dinas Presiden RI, yang kini sedang dikejar oleh Kalla. "Jadi semua sudah terlihat," katanya sambil terus bercanda. (sihc/skoc) ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih