SBY: Nominasi (Menteri) Sudah Ada, Tapi Jangan Berantem Dulu

* PRESIDENTIAL *
-JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan sudah mengantongi nama para calon menterinya yang akan mengisi kabinet periode mendatang. Sebagai dewan pembina partai pemenang pemilu, ia bahkan sudah punya jago untuk duduk di kursi pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat.

"Nominasi sudah ada. Satu, dua, tiga, berapa pun," katanya setelah membuka acara buka puasa bersama para kader Partai Demokrat di kediaman pribadinya di Puri Cikeas kemarin. Hadir pula dalam acara itu wakil presiden terpilih Boediono.

Meski nominasi sudah ada, Presiden mengingatkan, saat ini ia belum menentukan siapa saja yang benar-benar akan menjabat nantinya. "Belum ada apa-apa," ujarnya. "Jangan berantem dulu."

Karena itu, Yudhoyono meminta para kader partainya tidak terpengaruh oleh beragam isu yang beredar di media massa tentang para calon menteri yang dijagokan. "Hampir tiap hari ada 10 nominasi nama yang dicalonkan media massa. Kalau sebulan bisa ada ratusan," katanya. "Dan semua nama itu adalah putra-putri terbaik yang saya kenal."

Yudhoyono mengungkapkan, hingga kini belum ada manuver politik atau pembagian kekuasaan dengan partai-partai koalisi yang mengusungnya dalam pemilihan umum lalu. Karena itu, katanya, apabila ada partai politik yang mau berkomunikasi dengan Partai Demokrat, dia membuka diri.

Ia mengajak semua pihak yang pernah bersaing dalam pemilihan itu kembali berkomunikasi. "Tidak boleh kita memutus silaturahmi," katanya. "Setelah selesai (berkompetisi), bersama kita membangun negeri."

Selain bicara tentang kabinetnya di periode berikut, Presiden menjelaskan mengenai hari-hari menjelang akhir pemerintahannya bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla. "Kabinet yang saya pimpin ini masih harus menuntaskan tugasnya sampai 20 Oktober mendatang," ujarnya.

Karena itu, ia meminta para menterinya di Kabinet Indonesia Bersatu menyelesaikan seluruh laporan kinerja mereka sebelum 1 Oktober nanti. "Sebab, setelah tanggal tersebut, akan ada anggota kabinet yang balik lagi ke DPR atau MPR," kata Presiden.

Terkait dengan hal itu, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie mengatakan pihaknya tidak akan memaksa kadernya yang saat ini masih menjabat menteri untuk mengundurkan diri agar bisa dilantik menjadi anggota DPR. Mereka adalah Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik serta Menteri Kelautan Freddy Numberi. "Itu hak pribadi yang bersangkutan. Tidak bisa serta-merta mundur," kata Marzuki.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Abdul Hafiz Anshary sebelumnya mengatakan calon legislator yang saat ini menjabat menteri harus mengundurkan diri sebelum 9 September. Jika tidak, kata Hafiz, KPU tak akan melantik mereka.

Hal senada diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Chozin Chumaedy. Ketua umum partainya, Suryadharma Ali, yang saat ini menjabat Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, terpilih sebagai calon legislator. "Sikap kami akan diumumkan sebelum 9 September."
(sihc/stic) ***