coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Minggu, 31 Mei 2009

Boediono Minta Restu Pemimpin Pesantren Lirboyo

* PRESIDENTIAL *
-KEDIRI - Calon wakil presiden yang berpasang dengan Susilo Bambang Yudhoyono, Boediono, berkunjung ke kediaman salah satu ulama paling berpengaruh di Jawa Timur, Kiai Idris Marzuki. Pemimpin Pesantren Lirboyo itu sendiri mengatakan belum menentukan siapa yang bakal didukung dalam pemilihan presiden.

Pertemuan dilakukan di kediaman Kiai Idris Marzuki--pemimpin pesantren Lirboyo, Kediri, yang lazim dipanggil Mbah Idris--pada Ahad (31/5) sehabis Maghrib.

Boediono tiba menjelang maghrib dan langsung mengikuti salat berjamaah. Seusai salat, ia melakukan pertemuan tertutup dengan Mbah Idris. Selain Mbah Idris, hadir puluhan kiai lain dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf.

Usai petemuan, Boediono mengatakan ia datang bukan untuk meminta dukungan, tapi hanya ingin belajar dan meminta nasehat dari para kiai. Menurut dia, Lirboyo pondok besar dan Mbah Idris, ulama besar di Jawa Timur, cukup representatif untuk diminta petunjuk.

Syaifullah Yusuf mengatakan Boediono meminta restu kepada Mbah Idris dalam pencalonan sebagai wakil presiden. Boediono juga meminta para ulama mendampinginya dalam pencalonan ini.

Mbah Idris sendiri, seusai pertemuan, menjelaskan bahwa ia belum memutuskan akan mendukung siapa dalam pemilihan presiden karena masih berkonsetrasi memulihkan kesehatan.

Mbah Idris sebelumnya pernah mengungkapkan ia condong ke pesaing Yudhoyono-Boediono yakni Jusuf Kalla-Wiranto. Menurut dia, saat itu, Kalla memiliki kemampuan memimpin negara dan cukup dengan dengan para ulama.

Tapi seusai pertemuan dengan Boediono, Mbah Idris mengatakan, "Sejauh ini, saya memang punya kedekatan dengan Pak SBY juga."

Selesai pertemuan, Boediono kembali ke kampung halamannya di Blitar. (sihc/stic) ***

1 komentar:

  1. Saya pribadi baru akan mengakui dan memilih presiden yg membela bangsanya sendiri. Contohnya kasus ambalat saat ini, indonesia sudah dilecehkan oleh pemerintah malaysia, tp apa ada tindak lanjutnya ??.. itu baru satu contoh nyata.. hanya orang bodoh dan dungu yg memilih presiden ataupun dewan yg tidak mempertahankan harga diri bangsanya sendiri.. sekian wassalam

    BalasHapus

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda