-KEDIRI - Calon wakil presiden yang berpasang dengan Susilo Bambang Yudhoyono, Boediono, berkunjung ke kediaman salah satu ulama paling berpengaruh di Jawa Timur, Kiai Idris Marzuki. Pemimpin Pesantren Lirboyo itu sendiri mengatakan belum menentukan siapa yang bakal didukung dalam pemilihan presiden.
Pertemuan dilakukan di kediaman Kiai Idris Marzuki--pemimpin pesantren Lirboyo, Kediri, yang lazim dipanggil Mbah Idris--pada Ahad (31/5) sehabis Maghrib.
Boediono tiba menjelang maghrib dan langsung mengikuti salat berjamaah. Seusai salat, ia melakukan pertemuan tertutup dengan Mbah Idris. Selain Mbah Idris, hadir puluhan kiai lain dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf.
Usai petemuan, Boediono mengatakan ia datang bukan untuk meminta dukungan, tapi hanya ingin belajar dan meminta nasehat dari para kiai. Menurut dia, Lirboyo pondok besar dan Mbah Idris, ulama besar di Jawa Timur, cukup representatif untuk diminta petunjuk.
Syaifullah Yusuf mengatakan Boediono meminta restu kepada Mbah Idris dalam pencalonan sebagai wakil presiden. Boediono juga meminta para ulama mendampinginya dalam pencalonan ini.
Mbah Idris sendiri, seusai pertemuan, menjelaskan bahwa ia belum memutuskan akan mendukung siapa dalam pemilihan presiden karena masih berkonsetrasi memulihkan kesehatan.
Mbah Idris sebelumnya pernah mengungkapkan ia condong ke pesaing Yudhoyono-Boediono yakni Jusuf Kalla-Wiranto. Menurut dia, saat itu, Kalla memiliki kemampuan memimpin negara dan cukup dengan dengan para ulama.
Tapi seusai pertemuan dengan Boediono, Mbah Idris mengatakan, "Sejauh ini, saya memang punya kedekatan dengan Pak SBY juga."
Selesai pertemuan, Boediono kembali ke kampung halamannya di Blitar. (sihc/stic) ***
Saya pribadi baru akan mengakui dan memilih presiden yg membela bangsanya sendiri. Contohnya kasus ambalat saat ini, indonesia sudah dilecehkan oleh pemerintah malaysia, tp apa ada tindak lanjutnya ??.. itu baru satu contoh nyata.. hanya orang bodoh dan dungu yg memilih presiden ataupun dewan yg tidak mempertahankan harga diri bangsanya sendiri.. sekian wassalam
BalasHapus