coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Senin, 29 Juni 2009

Kubu JK-Wiranto Somasi Rizal Mallarangeng

* PRESIDENTIAL *
-JAKARTA — Perang urat syaraf kubu SBY-Boediono dan Jusuf Kalla-Wiranto terus bergulir. Desakan agar capres Jusuf Kalla meminta maaf kepada istri Boediono ditanggapi serius Tim Kampanye Nasional JK-Wiranto bidang advokasi dan hukum.

Menggandeng Poempida Hidayatullah dan Indra J Piliang, Koordinator Tim Kampanye Nasional JK-Wiranto bidang advokasi dan hukum, Chairuman Harahap berbalik mendesak Rizal Mallarangeng untuk segera mencabut tudingan, dan segera menyampaikan permintaan maaf terhadap Jusuf Kalla.



"Semua itu harus dinyatakan di depan publik, dan di hadapan Bapak Jusuf Kalla," ujar Chairuman Harahap di gedung Chemistry JK-Wiranto, Jakarta, Kamis (25/6).



Chairuman menjelaskan, somasi dilakukan dalam waktu sehari setelah surat dikirim ke Rizal Mallarangeng. "Bila tidak diindahkan, kami akan melakukan tindakan hukum," ujarnya.



Chairuman menyatakan, somasi dilakukan karena pernyataan Rizal agar JK minta maaf kepada Ny Boediono terkait selebaran yang menyebut Ny Boediono beragama Katolik merupakan fitnah dan penistaan terhadap sosok Jusuf Kalla sebagai capres 2009-2014. "Ini telah berdampak negatif atas image Bapak Jusuf Kalla," tandasnya.



Juru Bicara Tim Kampanye Nasional JK-Wiranto, Poempida Hidayatullah menegaskan, dari Jusuf Kalla, tim kampanye nasional dan daerah pasangan JK-Wiranto tidak pernah memerintahkan untuk mengedarkan selebaran yang terindikasi menyangkut agama tertentu.



"Kami tidak pernah memobilisasi itu maupun memerintahkan orang untuk membagikan," ujar Poempida.



Meski terjadi pada acara dialog pasangan JK-Wiranto, pihaknya menyerahkan urusan penyebaran selebaran ke tangan Panwaslu Medan dan Bawaslu. "Siapa yang menyebarkan, bukan urusan kami," pungkasnya. (sihc/skoc) ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda