coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Sabtu, 20 Juni 2009

SBY Setuju 200 Persen dengan Mega

* PRESIDENTIAL *
-JAKARTA — Calon presiden Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sependapat dengan capres PDI-P, Megawati Soekarnoputri, soal penanganan masalah tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Keduanya sepakat bahwa masalah TKI harus diatasi sejak dari dalam negeri.

"Iya, Ibu Mega saya setuju 200 persen bahwa di dalam negeri pangkal segalanya. Kontrak jelas transparan, waktu berangkat tidak ada masalah, saya sangat setuju," ujar SBY dalam debat capres di studio Trans TV, Jakarta, Kamis (18/6).

Sebelumnya saat ditanya moderator Anis Baswedan mengenai strategi menangani masalah TKI, Megawati menyatakan bahwa perlindungan terhadap TKI harus diberikan di dalam negeri. "Banyak persoalan karena masalah di dalam negeri. Kalau saya terpilih, perlindungan itulah yang akan saya lakukan dengan lebih baik dan lebih ketat," ujar Megawati. "Kalau sudah pergi akan sulit perlindungannya," lanjutnya.

Selanjutnya, Megawati juga mengusulkan pemberian pengetahuan yang lebih baik kepada TKI agar mereka tidak mengalami hal yang menyedihkan ketika mencari pekerjaan di luar negeri.

"Yang harus dilakukan adalah juga memperketat dikeluarkannya TKW dan mencegah munculnya TKW ilegal karena merekalah yang sulit dilindungi," kata Mega.

Sementara SBY dalam tanggapannya menambahkan bahwa selain di dalam negeri, di luar negeri pemerintah juga harus menjalin kerja sama konkret dengan negara bersangkutan melalui duta besar. "Pastikan setelah di luar negeri mereka mendapatkan perlindungan, dan kedubes lebih aktif untuk mengetahui kalau-kalau ada apa-apa dengan mereka," katanya.

Pada giliran berbicara selanjutnya, capres Golkar Jusuf Kalla menyoroti perlunya pelatihan-pelatihan dan pengetahuan tentang hukum di negara bersangkutan, selain juga mempersiapkan kontrak yang baik antara kedua negara.

"Yang juga saya kerjakan sebagai Menko Kesra waktu itu adalah mewajibkan semua kedutaan khususnya Malaysia dan Saudi untuk persiapkan lawyer di kota-kota penting agar semua masalah TKI bisa kita selesaikan di negara tersebut," ujar Kalla.

"TKP ada di Malaysia, ada di Saudi, di situlah kita selesaikan. Kalau TKI tidak dibayar gajinya dan sebagainya, lewat pengacara lokal yang kita bayar itulah kita selesaikan. Jangan nanti pulang baru bermasalah."

Menanggapi pernyataan SBY dan Jusuf Kalla, Megawati mengakhiri tanggapannya dengan menyatakan dengan bangga, "Ya, semua ngikut saya...." (sihc/skoc)
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda