Pasangan JK-Win Yakin Bisa Menang dalam Satu Putaran

* PRESIDENTIAL *
-JAKARTA - Pasangan calon presiden/calon wakil presiden Jusuf Kalla-Wiranto (JK-Win) diyakini memenangkan Pemilu Presiden 8 Juli 2009 mendatang dalam satu putaran.

Wakil Kordinator Tim Kampanye Nasional JK-Win Sumatera Nurdin Tampubolon di Jakarta, Jumat menyatakan, kerja keras Tim Kampanye JK-Win dengan slogan “Lebih Cepat Lebih Baik” telah mampu menaikkan citra Pasangan Nusantara itu. “Popularitas JK-Wiranto naik tajam di masyarakat,” ujarnya.

Dengan komitmen kemandiarian ekonomi bangsa yang diusung oleh pasangan itu akan mampu meraih simpati rakyat. “Bangsa Indonesia membutuhkan kesungguhan dalam mengedepankan good governance, artinya sebuah komitmen yang harus dijalankan sesuai dengan sungguh-sungguh, bukan justru sebaliknya, hanya retorika politik,” tegasnya.

Nurdin mengimbau kepada seluruh timnya agar amanah yang sudah diberikan partai untuk memenangkan pasangan JK-Wiranto dilaksanakan dengan baik.

Dalam Pilpres mendatang, Nurdin Tampubolon mengingatkan kepada rakyat Indonesia yang telah memiliki hak pilih agar tidak tergoda dengan politik uang yang berpotensi cukup kuat dilakukan pihak-pihak tertentu dalam meraih kemenangan.

Potensi politik uang, biasanya dilakukan sangat cepat dan merupakan serangan fajar, yang sangat menggoda rakyat, terutama mereka yang tinggal di daerah-daerah terpencil.

“Kita tolak politik uang. Memilih pemimpin hanya berdasarkan uang, sama saja menggadaikan nasib bangsa lima tahun ke depan. Satu suara rakyat adalah penentu bagi nasib bangsa ini, apa lagi politik uang merusak moral agama dan kebangsaan,” tambahnya.

Dengan dasar hati nurani, Nurdin berharap agar rakyat menolak praktik kotor itu dan menangkap pelaku dan melaporkan kepada pihak yang berwajib, Panwaslu, publik apabila ada oknum yang melakukan politik uang atau membayar rakyat untuk memilih calon tertentu.

“Pemilihan presiden nanti merupakan pembuktian kecerdasan rakyat untuk mewujudkan demokrasi. Jangan salah pilih, jangan gadaikan hak pilih anda hanya karena terima uang,” sarannya. (sihc/sadc) ***