Dari perkembangan data pemerintah melalui Satuan Tugas Covid-19 tampak penyebaran virus ganas yang awalnya muncul di Wuhan China ini belum menyurut di Tanah Air. Penambahan masih di atas angka 1.000 setelah ada 1.882 kasus baru dalam 24 jam sampai Kamis pukul 12.00 WIB. Seperti dilansir situs covid-19.go.id, penambahan itu membuat jumlah total pasien positif secara nasional menjadi 118.753 orang.
Kasus baru itu lebih tinggi dari jumlah pasien yang sembuh pada kurun waktu yang sama. Pasien sembuh bertambah 1.756 orang. Jumlah total pasien Covid-19 yang sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona ada 75.645 orang. Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction memperlihatkan hasil negatif virus corona. Adapun, sebanyak 75.645 pasien sembuh itu sebanyak 63,7 persen dari total kasus Covid-19 yang ada.
Dalam bagian lain data juga menunjukan penambahan
pasien yang meninggal dunia sebanyak 69 orang. Dengan demikian, total ada 5.521
pasien Covid-19 yang meninggal terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada
2 Maret 2020 lalu.
Perkembangan percepatan penanganan Covid-19 di dalam
negeri membawa dampak pada posisi Indonesia dalam catatan jumlah pasien positif
di dunia, Asia dan Asia Tenggara. Seharusnya Indonesia naik ke posisi 22 karena
telah melewati jumlah positif Kanada 118.187 orang setelah negara ini tidak
melaporkan kasus baru. Memang Kanada turun namun Indonesia tetap di posisi 23
karena naiknya Filipina yang mencatat 119.460 setelah
ada penambahan 3.561 kasus baru.
Indonesia tetap bertahan di posisi 23 dunia.
Demikian juga tetap bercokol di urutan delapan Asia. Sedangkan untuk Asia
Tenggara, posisi Indonesia sebagai negara terbanyak mencatat positif Covid-19
kini digantikan oleh Filipina.
Untuk dunia, posisi terbanyak positif masih
ditempati Amerika Serikat dengan 4.976.056 setelah
mencatat 2.488 kasus baru. Selanjutanya untuk posisi lima besar ada Brasil 2.862.761
(nihil kasus baru), India 1.994.332 (+31.093), Rusia 871.894 (+5.267),
dan Afika Selatan 529.877 (nihil). Di Asia, India yang terbanyak. Setelah itu
Iran 320.117 (+2.634), Arab Saudi 284.226 +1.402), Pakistan 281.863 (+727),
Bangladesh 249.651 (+2.977), Irak 140.603 (+3.047), Filipina dan Indonesia.
Melihat paparan data dari worldometers itu maka hari
berikutnya akan menjadi persaingan Indonesia, Filipina dan Kanada dalam menangani
Covid-19. Pasalnya, perbedaan dengan Irak masih cukup jauh.
Jakarta Tertinggi
Jumlah 1.882 kasus baru di Indonesia diketahui
setelah pemerintah melakukan pemeriksaan 29.375 spesimen dari 13.423 orang yang
diambil sampelnya. Total, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 1.633.156
spesimen dari 936.132 orang yang diambil sampelnya. Artinya, satu orang bisa
menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.
Perubahan jumlah pasien sembuh dan meninggal terkait Covid-19 itu menyebabkan saat ini masih ada 37.587 orang yang masih dalam perawatan. Sedangkan, jumlah suspek saat ini tercatat ada 91.219 orang.
Kasus Covid-19 saat ini sudah diketahui ada di semua provinsi atau 34 provinsi di seluruh Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Secara khusus, ada 479 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang terdampak penularan virus corona. Jumlah itu melebihi 90 persen dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan penambahan kasus tertinggi dengan 556 orang. Setelah itu Jawa Timur (286 kasus baru), Sulawesi Selatan (182 kasus baru), dan Jawa Tengah (115 kasus baru), Sumatera Utara (86 kasus baru).
Selain itu, ada lima provinsi nihil kasus baru dalam 24 jam terakhir. Kelima provinsi itu yakni, Bangka Belitung, Jambi, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Timur.
Sementara
itu kasus suspek di Indonesia terkait Covid-19 mencapai 91.219 orang. Sebanyak
1.633.156 spesimen dari 936.132 orang telah diperiksa, Pihak laboratorium
memeriksa 29.375 spesimen dari 13.423 orang. Diketahui, spesimen dari satu
orang dapat diperiksa lebih dari satu kali. Pemeriksaan spesimen tersebut
dilakukan dengan menggunakan metode real time polymerase chain reaction (PCR)
dan tes cepat molekuler (TCM). ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih