"Hingga saat ini KPU Kota Solo telah melakukan coklit 50 persen dari data pemilih dalam A.KWK. Atau sebanyak 219.982 data calon pemilih," jelas Komisioner KPU Kota Solo, Bidang Perencanaan Data dan Informasi, Kajad Pamuji Joko Waskito, Rabu (5/8/2020).
Dari data yang sudah tercoklit tersebut, sebanyak 10.942 nama TMS. Dari data tersebut sebanyak 5.655 meninggal, sebanyak 3.716 pindah domisili, 1.313 pemilih tidak dikenal. Sisanya adalah dari TNI/Polri, dibawah umur serta pemilih bukan penduduk setempat.
Sedangkan jumlah data pemilih yang diterima KPU Solo sesuai A.KWK sebanyak 437.667 pemilih. Sebanyak 50 persen nya sudah tercoklit.
"Ini hasil laporan dari PPS dan PPK yang melakukan coklit pada 10 hari pertama lewat googlespreadsheet," jelasnya lagi.
Selanjutnya KPU akan melakukan coklit tahap kedua. Selain masih menyelesaikan coklit data pemilih, KPU Kota Solo juga tengah menyelesaikan verifikasi faktual (verfak) dari jalur perseorangan. Selanjutnya pada tanggal 8-16 Agustus 2020 akan dilakukan verifikasi faktual perbaikan di tingkat kelurahan. ***
---------------------------------------------------------------------------
Berita Anda ingin dimuat di Kicita atau Media Nasional dan Daerah di Indonesia?
Silakan kirim release atau hubungi kami di 087783358784 atau e-mail: aagwaa@yahoo.com.
Kami memiliki jaringan kuat dengan media terakreditasi baik cetak, online, radio maupun televisi.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih